Kabar Tokoh
Jokowi Minta Semua Pihak Akhiri Politik Kebohongan, Fadli Zon: Imbauan kepada Pendukungnya Sendiri
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai Presiden Jokowi sedang menyindir diri sendiri saat mengimbau untuk mengakhiri politik kebohongan.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
"Saya rasa ini adalah ungkapan yang perlu disampaikan tidak hanya oleh seorang presiden Pak Jokowi tapi juga oleh kita para politisi," imbuh dia.
• Soal Dana Kelurahan yang Dikeluarkan Jelang Pilpres, Pramono Anung: Untuk Rakyat Masa Tidak Boleh
Sementara dikutip dari Tribunnews.com, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak mengakhiri politik kebohongan selama Pemilu 2019.
Hal Ini disampaikan di puncak perayaan HUT Partai Golkar ke-54 di JIExpo Kemayoran.
"Di masa Pileg dan Pilpres bahwa yang kita lakukan bukan perang demokrasi, tapi perayaan atau pesta demokrasi," kata Jokowi, Minggu (21/10/2018).
Jokowi menuturkan, pesta atau perayaan demokrasi seyogianya diisi dengan adu prestasi dan gagasan, bukan sebaliknya melakukan caci maki apalagi kebohongan.
"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri, dan mari perkuat politik pembangun, politik kerja, politik berkarya, pembangunan bangsa untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Jokowi.
• Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Sempat Ditelepon dan Diminta Kembali oleh Putra Mahkota Arab Saudi
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak mengakhiri politik kebohongan selama Pemilu 2019.
Hal Ini disampaikan di puncak perayaan HUT Partai Golkar ke-54 di JIExpo Kemayoran.
• Tak Mau Laporkan setiap Hoaks soal Dirinya, Jokowi: Kalau Saya Kejar Ratusan Ribu Orang Kena Hukum
"Di masa Pileg dan Pilpres bahwa yang kita lakukan bukan perang demokrasi, tapi perayaan atau pesta demokrasi," kata Jokowi, Minggu (21/10/2018).
Jokowi menuturkan, pesta atau perayaan demokrasi seyogianya diisi dengan adu prestasi dan gagasan, bukan sebaliknya melakukan caci maki apalagi kebohongan.
"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri, dan mari perkuat politik pembangun, politik kerja, politik berkarya, pembangunan bangsa untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Jokowi.(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)