Kabar Tokoh
Mahfud MD: KPK Sudah Kerja Siang Malam, Dorong Polri dan Kejagung Lebih Giat
Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD memberikan komentar pada lembaga pemberantasan korupsi KPK, Kejaksaan Agung dan Polri.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD memberikan komentar pada lembaga pemberantasan korupsi KPK, Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri.
Hal ini dikatakan Mahfud melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Minggu (21/10/2018).
Mulanya, Mahfud mengatakan bahwa KPK memang harus dikritik agar berjalan lebih efektif.
Namun, saat ini posisi KPK masih paling efektif dalam pemberantasan korupsi.
Mahfud juga memuji KPK yang berani meringkus pebisnis yang terjerat korupsi.
"KPK tentu hrs dikritik agar lbh efektif. Tp hrs diakui pula bhw berbagai sigi msh menempatkan @KPK_RI sbg lembaga pemberantas korupsi paling efektif di Indonesia.
Belakangan ini KPK terbukti makin berani juga meringkus pejabat tinggi dan melabrak pebisnis besar yg korup," kicau Mahfud MD.
• Ferdinand Hutahaean Bandingkan Pernyataan Luhut soal Meikarta dengan Kasus Ratna Sarumpaet
Kicauan dari Mahfud ini mendapatkan komentar dari netizen akun @filosofbijak.
Ia mengaitkan cuitan Mahfud itu dengan penggeledahan yang dilakukan pada kasus Meikarta, James Riyad.
"HEBAT KPK BERANI PERIKSA JAMES RIYADI DAN GLEDAH RUMAHNYA. #SALUTKPK
#KPKMAKINBERANI," kicau netizen @filosofbijak.
Mahfud kembali memberikan jawaban bahwa KPK memiliki tenaga yang terbatas sehingga tidak mungkin menyelesaikan semua kasus secara bersamaan.
KPK juga sering dituding untuk tidak berani mengusut kasus-kasus tertentu.
Namun, Mahfud tetap memberikan dukungannya pada KPK.
"Tenaga KPK terbatas. Kalau nangani Meikarta dbilang tak berani nangani Century; kalau nangani Century dibilang takut nangani BLBI; kalau nangani BLBI dibilang gentar nangani Hambalang, takut nangani temuan BPK. Kalau nangani itu dikeroyok oleh politisi. Ayo dukung, KPK jalan trs," jawab Mahfud MD.
• Tersandung Kasus Hukum, Bagaimana Nasib Pembangunan Meikarta?
Mahfud juga mendukung semua kasus-kasus yang ia sebutkan untuk diusut tuntas.