Breaking News:

China Ciptakan Bulan Palsu, Apa itu Mungkin? Berikut Penjelasan serta Tanggapan Dampaknya

Apakah mungkin China benar-benar bisa menciptakan bulan palsu? hal ini dijelaskan oleh ahlinya. Berikut tanggapan dan persoalan dampaknya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
NASA
Ilustrasi bulan 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah perusahaan China telah mengumumkan rencana ambisius untuk menciptakan bulan palsu ke angkasa, untuk mencerahkan langit malam di China.

Dilansir TribunWow.com dari bbc.com, Sabtu (20/10/2018), menurut surat kabar Harian Rakyat di China, para pejabat di sebuah lembaga kedirgantaraan swasta di Chengdu ingin meluncurkan "satelit penerangan" ini di orbit pada tahun 2020.

Mereka yakin bulan palsu yang akan menggantikan lampu jalanan itu akan menerangi malam China dengan terang.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebenarnya tidak banyak informasi yang diperoleh BBC, proyek ini sendiri diungkapkan pertama kali oleh ketua Institut Penelitian Sistem Mikroelektronika Institusi Chengdu, Wu Chunfeng, pada konferensi inovasi.

Wu mengatakan, gagasan itu telah diuji selama beberapa tahun.

Hanum Rais Dilaporkan ke PDGI, Sandiaga: Kita Life Need to Move On as Usual

Ia menuturkan teknologi itu sekarang siap untuk diwujudkan, dengan jadwal peluncuran tahun 2020.

Menurut China Daily, bulan buatan akan berfungsi sebagai cermin, memantulkan sinar matahari kembali ke Bumi.

Dengan begitu, bulan palsu itu akan mengorbit 500 kilometer (km) dari Bumi, hal ini sejajar dengan tinggi Stasiun Luar angkasa Internasional.

Sedangkan bulan asli mengorbit 380.000 km di atas Bumi.

Laporan tidak memberikan rincian tentang seperti apa bulan palsu itu, tetapi Wu mengatakan bulan palsu akan memantulkan sinar matahari di area antara 10 km dan 80 km, dengan kecerahan "delapan kali" dari Bulan yang sebenarnya.

Menurut Mr Wu, baik akurasi dan intensitas cahaya akan dapat dikendalikan.

Tak Terima Anaknya Ditegur, Oknum Orangtua Murid Aniaya Guru Bahasa Inggris di Kupang

Sedangkan menurut Dr Ceriotti, hal ini mungkin terjadi, namun bulan palsu harus secara permanen di orbit di atas Chengdu dan titik penembakan cahayanya harus benar-benar akurat.

Jika satu derajat saja salah, maka bulan palsu bisa menunjuk ke daerah lain atau negara lain.

"Jika kamu ingin menerangi area dengan kesalahan mengatakan 10km, bahkan jika kamu melewatkan satu derajat ke 100 derajat kamu akan memiliki cahaya yang menunjuk ke tempat lain."

Dan untuk memiliki dampak apa pun dari jarak itu, cermin harus benar-benar kolosal.

Apa alasan di balik proyek ini?

Para pejabat kedirgantaraan Chengdu, mengatakan biaya operasional bulan palsu di ruang angkasa lebih murah dari pada operasional lampu jalanan yang tersebar di jalan China.

Wu mengatakan bahwa menerangi area seluas 50 km persegi dapat menghemat hingga 173 juta dolar dalam setahun, dilansir China Daily.

PSSI: Harga Kontrak Luis Milla Tinggi, dengan Jose Mourinho Terpaut Sedikit

Bulan palsu juga dipercaya bisa menerangi daerah-daerah yang gelap, daerah yang terkena bencana seperti gempa dan lainnya.

"Anggap saja ini semacam investasi," kata Dr Matteo Ceriotti, dosen di Teknik Sistem Antariksa di Universitas Glasgow, kepada BBC.

"Listrik pada malam hari sangat mahal. Jadi jika anda bisa mengatakan, memiliki penerangan gratis hingga 15 tahun, itu mungkin bekerja lebih baik secara ekonomi dalam jangka panjang."

Apakah berdampak pada lingkungan?

Direktur di Institut Teknologi Harbin, Kang Weimin mengatakan bahwa bulan palsu akan mirip dengan cahaya seperti senja dan seharusnya tidak mempengaruhi rutinitas hewan, dilansir dari People's Daily.

Namun pengguna media sosial di China memiliki kekhawatiran.

Beberapa orang mengatakan itu pasti akan membingungkan hewan malam, sementara yang lain mengatakan bahwa banyak kota di China sudah menderita polusi cahaya.

Empat Tahun Pimpin Negeri, Jokowi: Setelah Infrastruktur, Kini Saatnya Fokus pada Pembangunan SDM

Direktur Kebijakan Publik di International Dark Sky Association, John Barentine mengatakan cahaya bulan palsu yang baru akan meningkatkan masalah cahaya bagi warga Chengdu.

"Bulan akan secara signifikan meningkatkan kecerahan malam hari dari kota yang sudah tercemar cahaya, menciptakan masalah bagi warga Chengdu yang tidak dapat menyaring cahaya yang tidak diinginkan," ujar John Barentine.

Sedangkan Dr Ceriotti mengatakan kepada BBC bahwa jika cahaya terlalu kuat, itu akan mengganggu siklus malam alam dan ini bisa mempengaruhi hewan.

"Tapi sebaliknya jika cahayanya begitu lemah, pertanyaannya adalah, apa gunanya?," ujar Dr Ceriotti.

Hasil Liga Inggris: Sempat Unggul, Manchester United Harus Rela Ditahan Imbang Chelsea

 

Apakah percobaan bulan palsu pernah terjadi sebelumya?

Pada tahun 1993, para ilmuwan Rusia merilis reflektor 20m dari kapal pasokan menuju Mir Space Station, yang mengorbit di antara 200 km dan 420 km.

Znamya 2 dengan singkat menyinari titik cahaya dengan diameter sekitar 5 km ke Bumi.

Cahaya bergerak melintasi Eropa pada 8km/ jam, sebelum satelit terbakar saat masuk kembali ke Bumi.

Upaya untuk membangun model yang lebih besar dari Znamya akhirnya gagal pada akhir 1990-an. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

 

Tags:
ChinaTiongkok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved