Pilpres 2019
Ruhut Sebut Elektabilitas Jokowi Bisa Capai 70 Persen Pasca Kasus Hoaks Ratna, Jansen Beri Tanggapan
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi pernyataan Ruhut Sitompul soal elektabilitas pasangan calon pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon memberikan tanggapan terkait pernyataan tim sukses Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul soal elektabilitas pasangan calon (paslon) no urut 1 pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Hal itu disampaikan Jansen Sitindaon dalam tayangan iNews yang diunggah di YouTube, Kamis (18/10/2018).
Awalnya, pembawa acara menanyakan kepada Ruhut Sitompul terkait antisipasi berita bohong atau hoaks.
Ruhut Sitompul menegaskan, pihaknya tidak akan mudah terpancing oleh berita hoaks dalam bentuk apapun.
"Kita jangan sampai terpancing, hati boleh panas kepala tetap dingin," ujar mantan kader Partai Demokrat itu.
• Fadli Zon Sebut Polisi Tak Netral pada Kasus Ratna Sarumpaet, Dedek Prayudi: Kritik Tetap Ditampung
Lebih lanjut, Ruhut mengatakan, masyarakat sudah cerdas sehingga tidak akan mudah tertipu berita hoaks termasuk dalam memilih calon presiden dan wakil presidennya.
"Ini reformasi demokrasi dikedepankan, rakyatnya semakin cerdas, jangan main-main. Suara rakyat, suara Tuhan serahkan kepada rakyat mereka akan tahu, siapa nanti yang akan mereka pilih," ujar dia.
Lantas, Ruhut menyinggung pernyataan Jansen Sitindaon yang menyebut bahwa belum ada lembaga survei yang merilis hasil elektabilitas masing-masing paslon pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
"Tapi yang dikatakan tadi, Ratna Sarumpaet itu betul belum ada lembaga survei (yang merilis hasil elektabilitas kedua paslon)," ucap Ruhut Sitompul.
"Pak Joko Widodo itu di lembaga survei yang benar-benar kredibel sudah 60 persen loh, jadi kalau nanti ini aku nggak tau lagi," tutur dia menambahkan.
Bahkan, Ruhut yakin elektabilitas Jokowi bisa mencapai angka 70 persen jika ada lembaga survei yang melakukan penelitian pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
"Aku lihat ini nanti survei ini bisa 70 persen loh, karena Pak Jokowi presiden Indonesia yang ketujuh,"
• Kuasa Hukum Dahnil Anzar Sebut Kliennya Dapat Info soal Ratna Sarumpaet dari Nanik S Deyang
"Jadi kami berdoa, kami berserah kepada rakyat, semoga, insyaallah Jokowi-Ma'ruf Amin bisa sukses di periode yang kedua ini," kata Ruhut Sitompul.
Terkait hal itu, Jansen Sitindaon tampak menyindir pernyataan Ruhut Sitompul.
"Biarlah Bang Ruhut dengan mimpinya, dengan ilusinya. Biarlah Pak Jokowi jadi presiden survei, tapi presiden rakyat nanti Pak Prabowo Subianto. Karena yang menentukan siapa jadi presiden kan bukan survei tapi rakyat," ujar Jansen Sitindaon.
Jansen menegaskan, hingga saat ini belum ada lembaga survei yang mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas masing-masing capres-cawapres pasca kasus hoaks Ratna Sarumpaet.