Gempa Bumi
Reaksi Adelia usai Pasha Ungu Nangis setelah Terus Dikritik dan Siap Mundur sebagai Wali Kota Palu
Pasha terus mendapatkan tekanan dan kritik dari warganya pasca bencana menimpa Palu dan beberapa wilayah Sulawesi Tengah.
Editor: Lailatun Niqmah
Pasha siap mengundurkan diri dari jabatannya jika memang pada akhirnya pemerintahannya terus dikritik.
Menurut dia, hal itu dilakukannya bila tidak mampu menyelesaikan persoalan yang mendera Kota Palu pascagempa dan tsunami disertai likuefaksi pada 28 September 2018.
• Sosok yang Kerap Menerornya Terungkap, Ruben Onsu Mengaku Kaget: Enggak Habis Pikir Sih
"Saya secara pribadi sebagai wakil wali kota kalau memang dianggap tidak maksimal menjalankan pemerintahan, saya tidak ada masalah, saya siap diturunkan atau mengundurkan diri," ujar Pasha Ungu sembari meneteskan air mata, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/10/2018).
Menurut dia, kalau setelah peristiwa ini pascagempa masyarakat memintanya mundur, dirinya siap, meski demikian dia belum menyampaikan secara formal kepada Wali Kota Palu, Hidayat bagaimana tanggapanya nanti.
Pasha Ungu mengaku tidak ambil pusing terhadap kelompok masyarakat tertentu yang sengaja memperkeruh suasana agar warga tidak memercayai kinerjanya selama ini.
Sebab, apa yang sudah dikerjakan dalam menangani bencana sudah dilakukan semaksimal mungkin.
"Kami tidak peduli dihujat, kami tidak mau pusing dihina sampai dikatakan tidak mampu, saya secara pribadi tanpa membawa unsur-unsur pemerintah berusaha bekerja."
"Kalau setelah ini, saya (mundur), mungkin pak wali seperti apa nanti, bagaimana tanggap beliau, saya belum tahu," katanya.
Vokalis band Ungu ini mengatakan di awal pascagempa bantuan logistik yang datang sangat terbatas.
Lalu bagaimana perasaan bila ada warga tidak mendapatkan bantuan itu sementara mereka korban membutuhkan bantuan.
• Alasan Pasha Ungu Mengaku Siap Mundur dari Jabatan Wakil Wali Kota Palu
"Apalah artinya saat datang di awal-awal hanya satu truk, kira-kira bagaimana rasanya kalau Anda berada di situ."
"Boleh dikata aparatur pemerintah sudah bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, kira-kira seperti apa yang kami harus lakukan," bebernya sedih dan terharu.
Video wawancara Pasha Ungu dengan pewarta yang dikutip dari Kompas TV pun menjadi perbincangan kemudian.
Dalam video tersebut, Pasha mengungkap bahwa ia memang menyadari kesedihan para korban karena ia merasakan hal itu juga.
"Ya tapi kalau pun kami tidak dianggap yang paling bertanggungjawab, yang paling salah."