Kabar Tokoh
Soal Kampanye Negatif, Fahri Hamzah Sebut Sohibul Iman Tidak Memberi Definisi yang Baik
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai kampanye negatif yang dilontarkan Presiden PKS Sohibul Iman bisa membuat orang salah paham.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden PKS, Sohibul Iman, yang membolehkan kadernya berkampanye negatif.
"Kalau mengintruduksi kata-kata kampanye negatif itu seolah-olah kita udah enggak mau tahu, pokoknya dia harus salah, enggak boleh begitu," kata Fahri Hamzah seperti dikutip dari tayangan Metro TV yang diunggah di YouTube, Selasa (16/10/2018).
Menurutnya, Sohibul Iman tidak memberikan definisi yang baik terhadap para kadernya lantaran bisa disalah artikan.
• Kampanye Negatif Tuai Kontroversi, Inilah Penjelasan Polri, Sohibul Iman hingga Mahfud MD
Menurutnya, semua kampanye harus positif dan memakai data agar seimbang.
"Dia (Sohibul) tidak memberikan definisi yang baik. Sehingga dia mengatakan boleh 80 persen positif, 20 persen negatif, itu nanti orang salah paham," kata Fahri Hamzah.
"Semua positif, positif itu artinya semua pakai data, semua fair, semua seimbang," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, Sohibul Iman mempersilahkan kadernya untuk melakukan negative campaign di samping memperbanyak positive campaign.
Hal itu disampaikan Sohibul dalam sambutannya kepada para kader PKS saat Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).
"80 persen dalam kampanye kita harus positive campaign. Silakan untuk masuk ke negative campaign cukup 20 persen," ujarnya yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
• Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dan Mahfud MD Beri Tanggapan soal Kampanye Hitam dan Negatif
Sohibul menjelaskan kampanye negatif yang dimaksud adalah fakta-fakta soal kelemahan lawan.
"Negative campaign adalah kampanye yang kita angkat kelemahan lawan kita, tetapi ada faktanya. Enggak bohong itu namanya negative campaign, itu boleh, sebab publik harus tahu calon ini apa kelemahannya," terang dia.
Ia juga mengimbau para kadernya untuk tidak melakukan praktek politik uang.
Menurut dia, dengan bukti kerja keras, publik dapat mendukung mereka.
• Tanggapi soal Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam, Fadli Zon: Harus Dibedakan
Bahkan, mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas dapat turut memberi sumbangan secara finansial.