Terkini Daerah
Polisi Sebar Tiga Tim untuk Memburu Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa
Polisi telah mengantongi nama pelaku pembunuhan sadis di Tanjung Morawa, Dali Serdang. Kepolisan membentuk tiga tim untuk menemukan pelaku.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polda Sumatera Utara bentuk tiga tim untuk memburu pelaku penculikan dan pembunuhan sadis yang menewaskan satu keluarga di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Dilansir Tribun-Medan.com, Senin (15/10/2018), hal itu diungkapkan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
Tatan mengungkapkan pihaknya telah membentuk tiga tim khusus gabungan Polres Deli Serdang dan Krimsus Poldasu untuk mengejar para pelaku.
Tiga tim tersebut terdiri dari dua tim pihak Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Subdit III Jahtanras DitKrimum Polda Sumut.
Tatan juga mengatakan polisi sudah mengantongi nama pelaku pembunuhan sadis tersebut.
• Penculikan dan Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa, Sumut, sang Istri Belum Ditemukan
"Identitas pelaku sudah kita kantongi, tapi tidak bisa kita beritahu terlebih dahulu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, satu di antara korban penculikan dan pembunuhan, yakni M Solihin (12), seorang siswa SMP Negeri 2 Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ditemukan.
Solihin ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Blumai Dusun Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir, pada Minggu (14/10/2018) pukul 16.30 WIB.
Mayat Solihin ditemukan dengan kondisi mengambang, kaki serta tangan terikat tali.
Jenazahnya telah diantarkan ke rumah duka di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Senin, (15/10/2018), dilansir Facebook Live Tribun-Medan.com, Senin (15/10/2018).
Jenazah korban yang diantar dengan ambulan telah ditunggu keluarga dan puluhan teman korban siswa-siswi SMP Negeri 2 Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Sebelumnya, ayah Solihin, Muhajir (49) ditemukan dengan kondisi yang sama, yakni dengan tangan dan kaki terikat tali.
Namun Muhajir ditemukan pada hari Sabtu (13/10/2018), di sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir.
• Takut Diceraikan Suami, Wanita di Surabaya Nekat Beli Bayi di Instagram dengan Ongkir Rp 300 Ribu
Sedangkan istri Muhajir, Sunarti (50) belum ditemukan hingga kini.
Diketahui, Muhajir merupakan manager di PT Domas atau pabrik Kacamata Mata Tanjung Morawa.
Ia beserta istri dan anaknya di laporkan hilang oleh anak pertamanya, Desi yang tempat tinggalnya tak jauh dari rumah korban pada Selasa (9/10/2018), ke Polsek Tanjung Morawa.
Meski rumahnya kawasan padat penduduk tidak ada yang mengetahui siapa yang membawa keluarga Muhajir dari rumahnya.
Desi mengungkapkan kedua orang tuanya merupakan sosok yang baik dan tak pernah memiliki musuh, dilansir Tribun Medan, Senin (15/10/2018).
"Bapak dan ibu saya itu orangnya baik lah. Setahu saya enggak punya musuh mereka. Tapi kok bisa tega kali pelakunya. Saat ditemukan di sungai ayah saya dalam keadaan kaki dan tangannya terikat," ujar Desi dengan raut wajah sedih.
Desi juga menceritakan bahwa ia masih bertemu dengan adik dan ibunya pada hari senin (8/10/2018).
• Fakta-fakta Perusakan Sedekah Laut di Bantul, Kronologi hingga 9 Orang Diperiksa Polisi
"Padahal Senin malam adik saya itu masih datang ke rumah, dia belajar karena mau ujian paginya. Jam sembilan malam itu dia pulang dari rumah saya. Kalau sama ibu hari Senin ya masih jumpa dia main ke rumah.
Di situ sajalah terakhir saya jumpanya. Selama ini mereka juga enggak pernah ada cerita punya masalah, ya itu karena orang tua saya memang enggak ada musuhnya," kata Desi diiringi tangisan tersedu-sedu.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)