Terkini Daerah
2 Ton Ikan Milik Pembudidaya di Klodran Karanganyar Mendadak Mati, Berikut Fakta-faktanya
Sebanyak 2 ton ikan mati di saluran irigasi milik Paguyuban Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Sri Mulyo, Karanganyar.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
3. Ikan Mati Akhirnya Dibagikan Warga
Bambang mengatakan, ikan yang mati itu akhirnya dibagikan ke warga.
"Saya awalnya ya bingung ikan sebanyak 2 ton mau diapakan, karena saat itu ikan masih segar," kata Bambang.
"Saya cari bakul ya kesusahan kemarin, akhirnya dari mulut ke mulut, ikan-ikan tersebut dimanfaatkan warga," katanya.
Beberapa warga dengan sukarela memberikan uang untuk membayar ikan tersebut.
Anggota paguyuban juga berinisiatif untuk menjual dengan separuh harga.
"Tapi saat dijual itu sudah berkurang, ada sekitar 300 kilogram," katanya.
4. Kepala Desa Duga Kematian Ikan Akibat Ulah Seseorang
Kepala Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Warsito mengecam keras dugaan adanya tebaran racun di saluran irigasi.
"Sabtu sehabis subuh, air yang biasa mengalir kok tumpah. Ternyata (alirannya) tersumbat karena ikan-ikan yang mati."
"Padahal, ini kegiatan baik dari warga dan rencana akan dipanen pada Minggu (14/10/2018)," kata Warsito kepada TribunSolo.com, Minggu (14/10/2018).
• Sederet Momen Kedekatan Roro Fitria dengan Ibunda Semasa Hidup, Lihat Foto-fotonya
Ia menduga kuat bahwa kematian ikan tersebut akibat ulah seseorang.
"Jelas kejadian ini disengaja orang yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.
Ia pun menyerukan, para petani dan kelompok budidaya agar aktif berkoordinasi.
"Sambil mencari info siapa dalang di balik itu," katanya. (*)