Gempa Bumi
Bertemu Relawan Asing yang Mengaku Diusir dari Palu di Dalam Pesawat, Rahayu Saraswati: Ironis
Politisi Partai Gerindra yang juga anggota komisi VIII DPR, Rahayu Saraswati menceritakan pengalamannya ketika bertemu relawan yang diusir dari Palu.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
Kabar pengusiran itu pun menjadi sorotan dunia dan diberitakan media internasional.
Hal tersebut dialami aktivis LSM asal Afrika Selatan, Gift of the Givers.
Ahmed Bham ketua tim Gift of the Givers mengaku mendapat kabar bahwa Indonesia melarang anggota Urban Search and Rescue Team (USAR) mengangkut jenazah korban.
• Viral Video Pengusiran Relawan Gempa di Palu, BNPB: Nampaknya Ada Miskomunikasi
"Semua anggota tim USAR harus kembali ke negaranya masing-masing. Mereka tidak dibutuhkan di Indonesia," kisah Ahmed dalam wawancara video kepada AFP, Rabu (10/10/2018).
Ahmed mengaku mereka sering menangani bencana besar, namun baru sekali ini mereka mendapat perlakuan seperti ini.
"Saya tak mau basa-basi, tapi disana (Palu) seperti "kalian tak bisa bekerja disini, kalian tak bisa melakukan ini, kalian tak bisa melakukan itu (penanggulangan)" kami tak pernah dilakukan begini sebelumnya di bencana besar lainnya," ujarnya.
Padahal Ahmed menyatakan bahwa relawan yang dikirim ke Indonesia bukan tanpa kualifikasi.
"Kami memiliki tim SAR yang sangat berpengalaman dengan peralatan khusus. Saya ingin menggunakannya," ujar dia dengan nada kecewa.
Dia mengaku sudah menghabiskan banyak waktu untuk datang ke Palu.
Mereka yakin kemampuan yang dimiliki bisa membantu korban gempa dan tsunami, namun niat baik itu justru tidak tersampaikan. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)