Gampa Bumi
Viral Video Pengusiran Relawan Asing di Palu Kini jadi Sorotan Dunia
Sejumlah relawan asing yang menangani korban gempa di Palu mengaku diusir oleh pihak BNPB.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah relawan asing yang menangani korban gempa di Palu mengaku diusir oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mereka mengaku diusir dengan alasan tenaga mereka tidak dibutuhkan.
Kabar pengusiran itu pun menjadi sorotan dunia dan diberitakan media internasional.
Hal tersebut dialami aktivis LSM asal Afrika Selatan, Gift of the Givers.
• Viral Video Pengusiran Relawan Gempa di Palu, BNPB: Nampaknya Ada Miskomunikasi
Ahmed Bham ketua tim Gift of the Givers mengaku mendapat kabar bahwa Indonesia melarang anggota Urban Search and Rescue Team (USAR) mengangkut jenazah korban.
"Semua anggota tim USAR harus kembali ke negaranya masing-masing. Mereka tidak dibutuhkan di Indonesia," kisah Ahmed dalam wawancara video kepada AFP, Rabu (10/10/2018).
Ahmed mengaku mereka sering menangani bencana besar, namun baru sekali mereka mendapat perlakuan seperti ini.
"Saya tak mau basa-basi, tapi disana (Palu) seperti "kalian tak bisa bekerja disini, kalian tak bisa melakukan ini, kalian tak bisa melakukan itu (penanggulangan)" kami tak pernah dilakukan begini sebelumnya di bencana besar lainnya," ujarnya.
Padahal Ahmed menyatakan bahwa relawan yang dikirim ke Indonesia bukan tanpa kualifikasi.
"Kami memiliki tim SAR yang sangat berpengalaman dengan peralatan khusus. Saya ingin menggunakannya," ujar dia dengan nada kecewa.
• Sekjen PBB Sampaikan Duka Cita dan Puji Respon Pemerintah dalam Manangani Gempa di Palu dan Lombok
• Relawan Asing Pulang dari Palu, Mengaku Diusir dan Tidak Dibutuhkan, Fadli Zon Beri Tanggapan
USAR yang beranggotakan 27 orang tiba dari Johannesburg tiga hari silam.
Dia mengaku sudah menghabiskan banyak waktu untuk datang ke Palu.
Mereka yakin kemampuan yang dimiliki bisa membantu korban gempa dan tsunami, namun niat baik itu justru berbuah pahit.
Meski begitu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho telah memberi penjelasan.
Melalui akun Twitter @Sutopo_PN, dirinya mengungkapkan bahwa berdasarkan penuturan Gubernur Sulawesi Tengah, tidak ada pengusiran.