Kabar Tokoh
Tak Hanya soal Kenaikan Harga Premium, Jokowi Juga Pernah Koreksi Kebijakan Jonan di Tahun 2015
Jokowi membatalkan kenaikan harga premium. Keputusan Jokowi ini sekaligus mengoreksi pernyataan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Editor: Astini Mega Sari
Kebijakan Jonan itu langsung menimbulkan reaksi publik. Tak menunggu lama, Presiden Joko Widodo langsung mengoreksi kebijakan tersebut.
Koreksi pertama kali disampaikan Kepala Negara lewat akun Twitternya, @Jokowi.
"Saya segera panggil Menhub. Ojek dibutuhkan rakyat. Jangan karena aturan rakyat jadi susah. Harusnya ditata -Jkw," kicau Jokowi saat itu.
Akhirnya, pemerintah membatalkan larangan pengoperasian ojek online.
• Kenaikan BBM Premium Ditunda, Jansen Sitindaon: Jonan Lupa Pakem, Padahal Lama Ikut SBY
Sekitar enam bulan kemudian, pada Juli 2016, Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Jonan dicopot dari posisi menhub dan digantikan mantan Dirut Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi.
Tak ada penjelasan mengenai alasan pencopotan Jonan.
Namun, pada Oktober 2016, Jonan kembali masuk dalam Kabinet Kerja.
Kali ini ia dipercaya menjabat menteri ESDM menggantikan Arcandra Tahar yang dicopot karena masalah kewarganegaraan.
Arcandra pun akhirnya menjadi wakil menteri ESDM mendampingi Jonan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dua Kali Kebijakan Jonan Dibatalkan Jokowi