Sri Mulyani Tegaskan Indonesia Tak Akan Pinjam Dana dari IMF meski Jadi Tuan Rumah AM 2018 di Bali

TRIBUNWOW.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Indonesia tidak akan memanfaatkan forum International Monetary Fund (IMF) - World Bank Group Annual Meeting (AM) 2018 untuk meminta peminjaman dana.

Dilansir TribunWow dari setkab.go.id pada Selasa (9/10/2018), meskipun menjadi tuan rumah, Sri Mulyani mengatakan jika Indonesia tidak akan meminjam dana dari IMF.

Sri Mulyani mengingatkan bahwa IMF hanya akan memberikan pinjaman bagi negara yang sedang mengalami krisis neraca pembayaran.

Padahal pada saat ini Indonesia tidak sedang mengalami krisis neraca pembayaran.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde juga telah menyampaikan pada bahwa kondisi ekonomi Indonesia sedang dalam keadaan yang baik.

"Kami tegaskan bahwa kami tidak meminjam IMF," ujar Menkeu saat media briefing Annual Meeting IMF-World Bank Group, di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).

Menurut Sri Mulyani, banyak oknum yang ingin mencoba untuk membuat seolah-olah pinjaman ke IMF menjadi sebuah isu.

• Fakta-fakta Penggunaan Anggaran IMF 2018, Pernyataan Luhut Pandjaitan hingga Biaya Lain di Luar APBN

Oleh sebab itu, Sri Mulyani merasa dirinya perlu menegaskan bahwa Indonesia hanya menjadi anggota IMF seperti 189 negara yang lain.

"Hal tersebut sama seperti Indonesia sebagai anggota Bank Dunia dengan 189 negara lain, atau Indonesia sebagai anggota PBB dengan 192 negara lain di dunia," lanjut Menkeu.

Sebagai anggota IMF, Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia seperti juga negara lain mencoba berkontribusi untuk menciptakan kondisi yang lebih baik lagi.

“Indonesia berupaya berkontribusi terhadap pemikiran untuk membuat perekonomian global lebih baik, sehingga dunia bisa menjadi tempat yang aman dan bisa menciptakan kesejahteraan bersama,” kata Sri Mulyani.

Sementara itu, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde memastikan bahwa Indonesia saat ini tidak membutuhkan bantuan maupun pinjaman dari IMF.

Menurut Christine pinjaman dari IMF bukan sebuah pilihan untuk Indonesia karena kondisi ekonomi Indonesia yang baik dan tidak mmebutuhkan pinjaman dana tersebut.

Lagarde menilai, ekonomi Indonesia telah berhasil dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan rekan-rekan mereka.

• Soal Biaya IMF, Andi Arief: Pak Luhut Mendongeng, Setiap Hari Alasan Berubah Sesuai Tekanan

Pertemuan IMF-WB 2018