Breaking News:

Fakta-fakta Penggunaan Anggaran IMF 2018, Pernyataan Luhut Pandjaitan hingga Biaya Lain di Luar APBN

Anggaran Pertemuan Tahunan Dana Moneter International (IMF)- Bank Dunia atau IMF-World Bank Annual Meeting 2018 menuai polemik.

Tour from Bali
Banyak pihak yang menganggap anggaran penyelenggaraan IMF-Bank Dunia terlalu tinggi, padahal pemerintah sudah memangkasnya hingga 40 persen. 

TRIBUNWOW.COM - Anggaran Pertemuan Tahunan Dana Moneter International (IMF)-Bank Dunia atau IMF-World Bank Annual Meeting 2018 menuai polemik.

Sejumlah kritikan terkait penggunaan anggaran banyak bermunculan karena dinilai terlalu mewah hingga jumlah dana yang harus dikeluarkan.

Ketua Panitia Nasional IMF- World Bank Annual Meeting, Luhut Binsar Pandjaitan pun turut angkat suara terkait anggaran dana yang banyak diributkan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, inilah sejumlah fakta terkait penggunaan anggaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut melalui konferensi pers di Nusa Dua, Bali membahas soal rincian anggaran dana yang telah dianggarkan, digunakan, dan yang sudah diabayarkan.

Ia mengatakan jika untuk menyelenggarakan acara tersebut, APBN 2018 memiliki plafon sebesar Rp 855,6 miliar.

Sementara hingga kini, dari jumlah plafon itu, dana yang telah digunakan adalah sebesar Rp 566 miliar.

"Saya sebagai Ketua, sampai hari ini kami gunakan kira-kira Rp 566 miliar. Jumlah yang sudah kami bayarkan Rp 192,1 miliar," kata Luhut Binsar Senin (8/10/2018).

Nominal Rp 556 miliar itu digunakan untuk penyelenggaraan karena Indonesia telah didaulat sebagai tuan rumah.

(Dari kiri ke kanan) Gubernur BI Perry Warjiyo, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanam terumbu karang di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu (7/10/2018).
(Dari kiri ke kanan) Gubernur BI Perry Warjiyo, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanam terumbu karang di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu (7/10/2018). (Dok. Bank Indonesia (BI)

 

Soal Biaya IMF, Andi Arief: Pak Luhut Mendongeng, Setiap Hari Alasan Berubah Sesuai Tekanan

Dana Lain di Luar Plafon APBN

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada April lalu menyebut ada dana lain di luar dari plafon APBN.

Yakni dana yang digunakan untuk infrastruktur sebesar Rp 4,9 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan underpass Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, Patung Garuda Wisnu Kencana, serta Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita Suwung.

Selain itu ada pula anggaran pembelanjaan langsung (direct spending) dengan biaya operasional bisa mencapai Rp 1,1 triliun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
IMFIMF-World Bank Annual MeetingLuhut Binsar PandjaitanWorld BankPertemuan Tahunan IMF-WB 2018
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved