Breaking News:

Kabar Tokoh

Soal Kasus Ratna Sarumpaet, PSI: Kenapa Cuma Pengusung Paslon Tertentu yang Mengkonfirmasi?

Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi memberikan tanggapannya soal kabar penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kolase Twitter @Uki23 dan Tribunnews.com
Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi memberikan tanggapannya soal kabar penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi memberikan tanggapan soal kabar penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Dedek melalui laman Twitter @Uki23 yang diunggah pada Rabu (3/10/2018).

Pada kicauannya itu, Dedek mempertanyakan mengapa hanya pengusung paslon tertentu saja yang membenarkan kabar pemukulan tersebut.

Sementara itu, ujarnya, rumah sakit, bandara, hingga kepolisian justru menyatakan yang sebaliknya.

Fahri Hamzah Desak Ratna Sarumpaet segera Bicara soal Isu Penganiayaan yang Dialaminya

"Kenapa cuma pengusung paslon tertentu yang mengkonfirmasi pemukulan?

Rumah Sakit, Bandara, kepolisian, dokter bedah, semua berbeda pendapat.

Upaya pembuktikan pun seolah ditutup dan narasi pemukulan ini terkesan sengaja hanya digulirkan sampai level perdebatan politik saja," tulis Dedek Prayudi.

Hanum Rais: Ratna Sarumpaet adalah Cut Nyak Dien dan Kartini Masa Kini

Polisi Beberkan Hasil Penyelidikan soal Dugaan Kasus Pengeroyokan Ratna Sarumpaet

Diberitakan Kompas.com pada Rabu (3/10/2018), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menginformasikan hasil penyelidikan polisi atas informasi yang menyebutkan bahwa Ratna dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September 2018 malam.

Menurut Niko, polisi telah mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet berada di rumah sakit kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 21 September 2018.

"Tim dapatkan info bahwa yang bersangkutan pada tanggal 21 September pukul 17.00 WIB beliau di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng. Kami sudah bertemu pihak RS dan mengecek. Ada dua keterangan yamg diberikan itu berbeda," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).

Tsamara Amany Pertanyakan Kebenaran di Balik Kasus Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Nico menjelaskan, kedatangan Ratna ke klinik kecantikan itu tercatat dalam buku tamu pasien dan terekam kamera CCTV rumah sakit.

Menurutnya, Ratna berada di RS tersebut hingga tanggal 24 September 2018.

Ratna pun dikabarkan meninggalkan RS pada pukul 21.00 WIB.

"Nah sebelumnya yang bersangkutan mendaftar terlebih dahulu pada tanggal 20 September 2018, barulah tanggal 21 September datang ke RS," ujar dia.

Mengenai kabar yang beredar bahwa Ratna menjalani operasi plastik di rumah sakit tersebut, polisi belum dapat memastikan kebenarannya.

Saat ini polisi menyebut masih mendalami terkait apakah foto wajah lebam Ratna yang beredar di media sosial merupakan dampak operasi atau dampak pengeroyokan.

"Apabila seseorang alami tindak pidana segera lapor agar kami menerima ini dengan cepat. Soalnya luka itu antara benda tajam, tumpul itu beda semua. Kami masih dalami," kata dia.

Sementara itu, Executive General Manager Angkasa Pura II Andika Nuryaman menanggapi kabar aktivis Ratna Sarumpaet yang mengalami penganiayaan di bandara pada Jumat (21/9/2018).

Diberitakan Kompas, Selasa (2/10/2018), Andika menyebutkan bahwa hal itu tidak terjadi.

"Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," katanya.

Bahkan pihaknya sudah memastikannya dengan memintai keterangan dari beberapa pegawai di bandara bahwa tidak ada kejadian penganiayaan.

"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (officer in charge), Personal, enggak ada (kejadian itu). Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," ujarnya.

Diberitakan TribunWow.com, Ratna Sarumpet menjadi perbicangan lantaran dikabarkan mengalami penganiayaan oleh sejumlah orang tak dikenal hingga babak belur.

Soal Kasus Ratna Sarumpaet, Said Didu: Apakah Negara Masih Bisa Melindungi Rakyatnya?

Dari foto yang beredar di sosial media, wajah yang diduga Ratna Sarumpaet tampak lebam.

Ratna Sarumpaet terlihat berada di kamar perawatan rumah sakit.

Penganiayaan tersebut dikabarkan terjadi pada Jumat (21/9/2018) lalu.

Berita penganiayaan tidak dirilis karena permintaan Ratna Sarumpaet langsung.

Artis sekaligus Politisi Gerindra, Rachel Maryam, pun membenarkan kabar penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet.

Hal ini disampaikan melalui akun Twitter Rachel Maryam, @cumarachel, Selasa (02/10/2018).

Rachel Maryam menyebut bahwa Ratna Sarumpaet merasa ketakutan dan trauma semenjak peristiwa penganiayaan yang dialaminya.

"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi.. hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tgl 21 kemarin.

Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa," tulis akun @cumarachel.

Cuitan Rachel Maryam dalam akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (02/10/2018).
Cuitan Rachel Maryam dalam akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (02/10/2018). (Twitter/@cumarachel)

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Ayu Ting TingCita CitataInstagramYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved