Imam Nahrawi Sebut Kemenpora akan Lakukan Koordinasi untuk Bantu Proses Evakuasi Atlet Paralayang

TRIBUNWOW.COM - Dua atlet paralayang Indonesia kembali ditemukan di reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018).

Kedua atlet tersebut adalah Ardi Kurniawan dan Franky Kowass.

Hingga saat ini, tim penyelamat telah menemukan empat jenazah atlet paralayang Indonesia.

Dua atlet paralayang yang telah ditemukan sebelumnya adalah Petra Mandagi dan Glen Mononutu. 

• Jokowi Kembali ke Palu untuk Pastikan Gerak Cepat Pemerintah dalam Penanganan Pasca-bencana

Menanggapi kabar tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses evakuasi.

Hal tersebut disampaikan Menpora lewat akun Instagram pribadinya, @nahrawi_imam, Selasa (2/10/2018).

Imam mengunggah sebuah foto beriis ucapan duka cita bagi para atlet paralayang yang meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Palu.

Dalam portingannya, Imam mengabarkan bahwa empat atlet paralayang Indonesia yang sudah ditemukan pasca gempa adalah Ardi Kurniawan, Petra Mandagi, Franky Kowas, dan Glen Mononutu.

Ia juga menjelaskan bahwa keempat atlet tersebut sedang mengikuti kejuaraan paralayang Nomoni 2018 di Palu.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah gugur pahlawan olahraga kita Ardi Kurniawan, Petra Mandagi, Franky Kowas, dan Glen Mononutu. Semuanya adalah atlet Paralayang yang turut jadi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Ketika bencana terjadi mereka sedang mengikuti kejuaraan paralayang Nomoni 2018 di Palu. Mohon doa juga karena masih ada 3 atlet lagi yang belum bisa ditemukan.

Kemenpora akan terus berkordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses evakuasi. -IN,"  tulis aku @nahrawi_imam.

• Atlet Paralayang Ini Selamat usai Menahan Reruntuhan akibat Gempa Selama 6 Jam di Hotel Roa Roa

Santunan pada keluarga atlet

Selain mengucapkan belasungkwa, Imam Nahrawi juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga atlet yang menjadi korban.

Hal itu disampaikan Menpora pada jumpa pers yang dihadiri pula oleh Ketua Umum Paralayang Indonesia Wahyu Yudha, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Mulyana, Staf Khusus Tomy Kurniawan dan Anggia Ermarini di Media Center, Kemenpora, Selasa (2/10/2018).

“Kami keluarga besar Kemenpora dan Paralayang Indonesia benar-benar berduka cita atas korban meninggalnya atlet paralayang Indonesia di saat kejadian gempa dan sunami. Diantara korban tersebut, dua diantaranya atlet pelatnas Paralayang Indonesia di Asian Games 2018 kemarin," kata Menpora seperti yang dikutip dari Tribunnews.    

"Sejak hari Jumat kehilangan kontak dengan tujuh atlet Paralayang yang menginap di Hotel Roa-Roa, dan tujuh atlet tersebut yakni Petra Mandagi, Ardy Kurniawan, Gleen Mononutu, Reza Kambey, Lee Dun Chin, Franky Kowas, Fahmi."