Breaking News:

Gempa Bumi

Atlet Paralayang Ini Selamat usai Menahan Reruntuhan akibat Gempa Selama 6 Jam di Hotel Roa Roa

"Dia tertimpa bangunan itu selama 6 jam. Baru dia bisa diselamatkan oleh warga sekitar jam 11 malam."

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Rosyid A Azhar
Hotel Roa Roa di kawasan Maesa di Kelurahan Lolu Timur, Kota Palu, luluh lantak dihantam rangkaian gempa yang melanda Sulawesi Tenga, Jumat (28/9/2018). Puluhan tamu belum diketahui nasibnya. 

TRIBUNWOW.COM - Viki Mahardika (18) atlet paralayang asal Kota Batu terjebak di reruntuhan selama enam jam saat gempa bumi mengguncang Palu, Sulawesi Tengah. 

Viki terjebak di reruntuhan hotel Roa-roa di kawasan Maesa, Kelurahan Lolu Timur, Palu, Sulawesi Tengah. 

Saat ini, Viki telah dipulangkan ke Kota Batu dengan menumpang pesawat yang membawanya ke bandara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang. 

Viki kini sedang dirawat di RS Karsa Husada. 

Paman Viki, Ismoyo, saat ditemui di Rumah Sakit Karsa Husada,  terlihat lega.

Begitu juga kedua orangtuanya dan kakak kandungnya.

Warga Pinrang Berduyun-duyun Mengungsi ke Gunung karena Berita Hoax Tsunami

Tetapi ibu Viki, Baroya Mila Santi terlihat tak bisa berhenti menangis. Sedangkan Viki terlihat di dalam UGD RS Karsa Husada ditemani keluarganya.

Ismoyo menceritakan, Viki yang sudah sejak tiga tahun terjun didunia Paralayang itu harus menahan reruntuhan bangunan hotel yang ia singgahi selama 6 jam setelah kejadian gempa kedua.

"Dia tertimpa bangunan itu selama 6 jam. Baru dia bisa diselamatkan oleh warga sekitar jam 11 malam," ungkapnya.

Saat kejadian, Viki bersama lima rekan atlet paralayang.

Dua di antaranya ialah Ardi Kurniawan dan Serda Fahmi.

Saat gempa pertama tidak begitu terasa dari kamarnya di lantai tujuh Hotel Roa Roa.

Baru begitu gempa kedua, ia dan lima rekannya keluar kamar dan turun melalui tangga darurat.

Saat di tangga darurat itulah gempa besar sangat terasa dan bangunan mulai runtuh.

Sulawesi Tengah Berduka, Dahnil Anzar Simanjuntak Usul Pertemuan IMF-WB 2018 di Bali Dibatalkan

"Pas itu dia juga lihat Ardi dan Fahmi. Tetapi karena keadaan gempa, ia tidak bisa berkutik saat itu. Sewaktu dia berada di reruntuhan, ia tidak banyak bergerak. Begitu ia mendengar suara langkah kaki, ia langsung teriak minta tolong," paparnya.

s
Viki, atlet paralayang asal kota Batu yang menjadi korban gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah. (surabaya.tribunnews.com/sany eka putri)
Halaman
12
Sumber: Surya
Tags:
Gempa PaluGempa di Sulawesi TengahParalayang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved