Breaking News:

Gempa Bumi

Terkait Berita Penjarahan Pasca Gempa, Ferdinand Hutahean: Program Penyelamatan Korban Jadi Senyap

Ferdinand Hutahaean, memberikan tanggapan atas pemberitaan penjarahan yang dilakukan oleh korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/Twitter @LawanPoLitikJW @Kadir_Karding
Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, memberikan tanggapan atas pemberitaan penjarahan yang dilakukan oleh korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Ferdinand melalui laman Twitter miliknya, @LawanPoLitikJW, pada Senin (1/10/2018).

Dalam postingannya, Ferdinand menyayangkan pemberitaan mengenai penjarahan yang terjadi di Palu.

Ferdinand menyayangkan program penyelamatan korban yang masih mungkin tertimbun menjadi senyap karena berita penjarahan.

Media Asing Soroti Penjarahan Mal yang Dilakukan Warga usai Gempa dan Tsunami di Palu

"Program penyelamatan korban yang masih mungkin tertimbun, menjadi senyap karena berita penjarahan.

Manusia lupa menolong manusia, mereka jadi fokus mencari barang-barang.

Sedih, semua ini bermula dari ketidak mampuan pemimpinnya," tulis Ferdinand Hutahean.

Unggahan Ferdinand Hutahean pada Twitter
Unggahan Ferdinand Hutahean pada Twitter (Twitter @LawanPoLitikJW)

Soal Penjarahan pasca Gempa, Ferdinand Hutahaean: Kalau TV dan HP? Darurat Pak?

Diketahui, sejumlah warga di Kota Palu dikabarkan mulai menjarah toko, dan warung di sejumlah titik di pusat kota.

Diberitakan wartakotalive.com, Sabtu (29/9/2018), Wahyudi, warga Taipa, Palu Barat melaporkan sejumlah kompleks toko yang bangunannya rubuh, barangnya diambil tanpa dibayar.

"Mungkin warga kelaparan, sebab belum ada kepastian sampai kapan guncangan gempa," ujar Wahyudi. 

Pemerintah Sebut Tak Ada Penjarahan

Kabar tersebut pun langsung ditepis oleh pemerintah, baik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Palingma TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto mengatakan jika toko swalayan, minimarket atau supermarket memang dibuka untuk warga.

"Penjarahan tidak ada. Jadi seluruh supermarket di sana itu dibuka untuk diserahkan pada masyarakat. Tidak ada penjarahan," ujar Hadi, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (30/9/2018), dilansir dari Tribunnews.

Terkait pengawalan pihak kepolisian, Hadi menuturkan jika hal ini adalah untuk upaya pengamanan lokasi bencana, bukan penjarahan.

Jokowi Bilang Tak Lihat Ada Penjarahan pasca Gempa, Zara Zettira: Jangan Disangkal Nanti Blunder

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PenjarahanFerdinand HutahaeanGempa BumiPaluDonggala
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved