Gempa Bumi
Sekjen DPP PKB akan Mengadakan Doa Bersama dan Galang Solidaritas untuk Masyarakat Sulawesi Tengah
Doa Bersama dan Galang Solidaritas akan digelar pukul 19.00 WIB, di Kafe Melody Grand Kemang, Sabtu (29/9/2018).
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, Abdul Kadir Karding akan melakukan aksi tanggap terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Hal ini disampaikan Abdul Kadir Karding melalui akun Twitternya @Kadir_Karding, Sabtu (29/9/2018).
Aksi tanggap ini meliputi doa bersama dan galang solidaritas untuk korban Palu dan sekitarnya yang terkena dampak bencana.
Acara akan digelar pukul 19.00 WIB, di Kafe Melody Grand Kemang, Sabtu (29/9/2018).
Abdul Kadir Karding meminta kepada masyarakat untuk turut hadir dalam acara tersebut.
• Foto Kondisi Ikon Pariwisata Palu usai Dilanda Gempa dan Tsunami
"Malam ini kami solidaritas masyarakat Sulteng di Jakarta akan mengadakan doa bersama dan galang solidaritas untuk saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya, acara jam19.00 WIB di Kafe Melody Grand Kemang (samping KFC) , mohon berkenan hadir ya," tulis Abdul Kadir Karding dalam akun Twitternya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin ini menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo atas langkah sigap pemerintah.
Abdul Kadir Karding menyampaikan bahwa dirinya lahir di Donggala dan Besar di Palu.
Dirinya juga berharap penanganan atas bencana yang menimpa Palu dan Donggala bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
• Pasca Gempa Donggala dan Palu, Kominfo: 500-an Menara Pemancar di Sulawesi Tengah Lumpuh
"Makasih pak @jokowi atas perhatian dan langkah sigap pemerintah untuk bantu saudara-saudara kita, saya lahir di Donggala dan besar di Palu, mohon terus dipastikan semua bisa ditangani dengan cepat dan tepat," tulis @Kadir_Karding.

Diberitakan dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa bumi dengan kekuatan 7,7 Skala Richter (SR) telah mengguncang Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Gempa tersebut terjadi pukul 17.02 WIB dengan potensi tsunami.
• Petugas ATC Bandara Palu Meninggal usai Memastikan Pesawat Selamat saat Terjadi Gempa
Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bahwa tsunami telah menerjang pantai Talise di Kota Palu dan pantai di Donggala.
Gempa dan tsunami yang terjadi menimbulkan korban jiwa.
BNPB menyebut korban meninggal karena tertimpa bangunan roboh.
Tsunami juga menerjang beberapa pemukiman dan bangunan yang terdapat di pantai Donggala.
Petugas BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan para realawan melakukan evakuasi dan pertolongan pada korban.
Petugas kesehatan menangani korban yang luka-luka, dan penanganan darurat terus dilakukan.
Pasokan listrik di Donggala dan sekitarnya terputus sehingga menyebabkan jaringan komunikasi tidak dapat beroperasi.
• Gempa dan Tsunami Palu, Mahfud MD Sebut Solidaritas Sosial Masyarakat Indonesia masih Tinggi
Operator komunikasi dan Kekominfo terus berusaha melakukan memulihkan komunikasi yang terputus.
Lumpuhnya komunikasi menyebabkan kesulitan koordinasi dan pelaporan dengan daerah.
Kondisi di Palu dan Donggala gelap gulita karena listrik padam.
Sementara itu, TNI akan mengerahkan pasukan guna membantu penanganan gempa dan tsunami.
Sedangkan Basarnas akan menggerakkan 30 personil dan peralatan dengan pesawat Hercules.
Polri juga akan menggerakkan personil beserta peralatan guna memberikan bantuan penanganan darurat.
Dikutip dari pemberitaan Kompas TV, hingga Sabtu (29/9/2018), jumlah korban jiwa mencapai 385 jiwa sedangkan 540 luka berat. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)