Breaking News:

Agenda Presiden

Jokowi Percepat Pembangunan Tol Depok-Antasari, Semula Tahun 2021 jadi 2019

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Depok-Antasari (Desari) seksi I di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta pada Kamis (27/9/2018).

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Joko Widodo - Presiden Republik Indonesia 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Depok-Antasari (Desari) seksi I di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta, pada Kamis (27/9/2018).

Tol Desari seksi I ini membentang sepanjang 5,8 kilometer dari ruas Antasari-Brigif.

Menurut Jokowi, jika tak ada halangan, Tol Desari sepanjang 21 kilometer ini akan selesai pada tahun 2019 mendatang.

Mulanya, Tol Desari direncanakan akan selesai pada tahun 2021, namun kemudian dipercepat hingga kemungkinan besar akan selesai pada 2019.

Soal Pertemuan IMF-World Bank 2018, Fadli Zon: Apa Urgensinya Kita Jadi Tuan Rumah Event Mahal Itu

Sementara itu, seksi II ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 kilometer, dan seksi III ruas Sawangan-Bojong Gede sepanjang 9,5 kilometer sedang dalam pengerjaan.

Hal ini turut ia ungkapkan melalui akun Instagramnya, @jokowi, pada Jumat (28/9/2018).

"Jika tak ada aral melintang, tahun depan, Anda yang tinggal di kawasan selatan kota Depok seperti Bojong Gede dan Sawangan, jika hendak ke Jakarta, sudah memiliki jalur alternatif selain Jalan Margonda dan Jalan Lenteng Agung.

Jalur itu adalah Jalan Tol Depok-Antasari yang membentang sejauh lebih dari 21 kilometer dari Bojong Gede melalui Sawangan, Brigif sampai Jalan Antasari di Jakarta Selatan.

Semula, jalan tol ini direncanakan selesai tahun 2021, tapi kita akan percepat agar selesai tahun 2019. Jangan lama-lama.

Kemarin, Jalan Tol Depok-Antasari seksi I ruas Antasari-Brigif sepanjang 5,8 kilometer saya resmikan di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan.

Adapun seksi II ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 kilometer, dan seksi III ruas Sawangan-Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 kilometer, sedang dalam pengerjaan dan pembebasan tanah," tulis Jokowi.

Jawab Sindiran Sekjen PSI ke Kubu Prabowo-Sandiaga, Gerindra: Tidak Punya Cara Lain Menarik Simpati?

Diberitakan WartaKota sebelumnya, Tol Desari ini diharapkan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Sebab, dengan adanya tol ini, waktu tempuh dari Antasari hingga Brigif hanya 10 menit saja.

Berbeda jika melalui jalan biasa, baik melalui Jalan Fatmawati Raya maupun Cilandak yang bisa memakan waktu hingga berjam-jam, apalagi jika kondisi macet.

Untuk jumlah fasilitas pendukung juga telah tersedia yaitu Unit Pelayanan Lalu Lintas seperti mobil patroli, ambulans, rescue, derek dan Patroli Jalan Raya (PJR).

Tol Desari juga memiliki pelayanan Sentral Komunikasi (Senkom).

Layanan ini dilengkapi dengan 81 CCTV yang tersebar disepanjang ruas jalan tol setiap jarak 500 meter dan lokasi penting lainnya seperti di gerbang tol dan simpang susun.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, selama sepekan setelah diresmikan, masyarakat tak perlu membayar biaya tol alias gratis.

Kendati demikian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, masih belum mau mengungkapkan biaya tol jika tak lagi gratis.

“Berapa ya? Nantilah nunggu ditetapin baru diomongin,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (26/9/2018).

Peringati Haul ke-11 Soeharto, Fadli Zon: Ia Bapak Pembangunan

Meski demikian, Herry memastikan, penghitungan tarif dasar berbeda dengan tarif rasionalisasi untuk tol antar kota yang menggunakan besaran Rp 1.000 per kilometer.

“Enggak, dia ikut (penghitungan tarif dalam) kota,” imbuhnya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Joko WidodoDepokJalan TolBadan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved