Breaking News:

Gempa Bumi

Gempa Donggala Sulawesi Tengah, Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Ditutup

Pasca Gempa Bumi yang mengguncang Donggala Sulawesi Tengah, diinformasikan bahwa Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Twitter @bmkg
Gempa di 13 km tenggara Donggala Selatan, berkekuatan 5,9 SR, tidak berpotensi tsunami, Jumat (28/9/2018) pukul 17.39 WIB 

TRIBUNWOW.COM - Pasca Gempa Bumi yang mengguncang Donggala Sulawesi Tengah, AirNav Indonesia menginformasikan bahwa Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup.

Diinformasikan, Bandar Udara akan ditutup mulai tanggal 28 September 2018 pukul 19.26 WITA dan diestimasikan hingga 29 September 2018 pukul 19.20 WITA.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui laman Twitter @Sutopo_PN.

"Bersama ini diinformasikan bahwa sesuai Notam Nomor H0737/18 Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup dari 28 September 2018 pukul 19.26 WITA sampai dengan estimasi 29 September 2018 pukul 19.20 WITA karena terdampak Gempa Bumi," tulis Sutopo.

 

Gempa Bumi Guncang Sulteng, Besok Dompet Dhuafa Sulsel akan Kirim Tim Tanggap Bencana ke Donggala

Diberitakan sebelumnya, Terjadi gempa bumi di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Gempa awalnya berkekuatan 6 Magnitudo berpusat di darat pada kedalaman dangkal mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah,

Gempa berkedalaman 10km ini berpusat di 0,35 LS dan 119,82 BT, tepatnya 8 km Barat Laut Donggala atau 61 km arah utara Palu

Menurut keteranga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di twitter, gempa ini tak berpotensi tsunami.

 

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BMKG telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula 5,9 Magnitudo menjadi 6 Magnitudo dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00.00 WIB.

Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro.

Hingga Pukul 19.06 WIB Donggala dan Palu Sulawesi Tengah Diguncang Gempa 10 Kali, Berikut Rinciannya

Berdasarkan analisis peta guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI).

Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa.

Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong.

Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik.

Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan.

Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa.

Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa.

Masyarakat pun panik dan berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak.

Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.

Evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan.

Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman.

Gempa susulan masih sering berlangsung.

BMKG: Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa di Sulbar dan Sulteng Dinyatakan Berakhir

 

Gempa Lebih Besar

Sementara itu gempa lebih besar berkekuatan 7,7 SR kembali terjadi di Donggala dengan pusat gempa yang berbeda.

Pusat gempa terjadi di lokasi tepatnya 27 km Timur Laut Donggala, Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 17.02 WIB.

Gempa 7,7 SR terjadi di kedalaman 10 kilometer, dan berpusat di 0,18 LS dan 119,85 BT.

Gempa ini sempat berpotensi Tsunami, namun kemudian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghentikan peringatan dini potensi tsunami.

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Gempa BumiDonggalaPalu
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved