Pilpres 2019
Sandiaga Uno Didemo Mahasiswa saat Beri Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abdul Rahman mengungkapkan bahwa aksi ini terkait aspirasi mahasiswa yang menginginkan kampus UMS bersih dari kegiatan kampanye pihak manapun.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar aksi demo terkait kegiatan kuliah umum calon wakil presiden Sandiaga Uno dan Ketua MPR Zulkifli Hasan di UMS, Surakarta, Sabtu (22/9/2018).
Aksi yang dilakukan di depan Gedung Olahraga (GOR) kampus dua UMS ini, diikuti sebanyak kurang lebih 30 orang dengan membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap politisasi di area Kampus UMS.
Diwarnai aksi saling dorong dengan pihak keamanan kampus, peserta demo yang semula beraksi di dalam area kampus akhirnya keluar, dan melakukan aksinya di luar gerbang kampus.
Satu peserta aksi demo, Abdul Rahman mengungkapkan bahwa aksi ini terkait aspirasi mahasiswa yang menginginkan kampus UMS bersih dari kegiatan kampanye pihak manapun.
• Fahri Hamzah Soroti Postingan Fraksi PKS DPR yang Komentar soal Aksi Aparat Bubarkan Demo Mahasiswa
"Kita akan menolak keras terhadap kampanye di dalam kampus. Inikan politisasi terhadap kampus, kita inginkan(kampus) bebas dari apapun," ujar Abdul Rahman.
Abdul juga mengatakan bahwa mereka menginginkan aksi kesadaran pihak kampus untuk netral tidak berpihak pada kegiatan politik di Indonesia.
"Jadi bagaimana kampus ini, ada yang tidak beres dengan kampus, makanya kita turun kejalan, kalau kita ngomongin tentang kampus, berarti netral," tutur Abdul.
Menurut Abdul, kedatangan Sandiaga Uno menodai kesucian kampus UMS dari status netral.
Abdul menambahkan, meskipun materi yang dibawakan Sandiaga Uno tidak terkait dengan aksi kampanye, namun ia menduga ini bentuk strategi untuk menarik generasi milenial ke arah kubunya.
"Harapannya agar kampus tidak seperti ini lagi, kita netral dari politik apapun, murni suci seperti lahir. Jangan mau sampai ada kong-kalikong dari elit-elit kampus, itu yang paling berbahaya," jelas Abdul.
"Karena gak mungkin calon ini mau datang kalau tidak ada kong-kalikong pihak-pihak kampus tertentu."
• Asia Sentinel Minta Maaf, Jansen Sitindaon: Inilah akibat jika Main-main dengan Demokrat dan SBY
Sementara itu, Hubungan Masyarakat (Humas) UMS, Budi Santoso mengujarkan agenda kuliah umum ini telah terencana jauh hari, sebelum penetapan cawapres Sandiaga Uno.
"Intinya kehadiran sandiaga ini sudah lama, sudah dirancang lama, jauh sebelum penetapan yang bersangkutan," tutur Budi.
Budi mengatakan, kegiatan Sandiaga ini murni untuk kegiatan Orasi Ilmiah.
Untuk merespon aksi demo ini, Budi mengujarkan tidak melakukan tindakan disiplin karena menurutnya para mahasiswa memiliki hak untuk berdemokrasi.