Pilpres 2019
Disebut jadi Wakil Ketua Tim BPN Prabowo-Sandiaga, Yenny Wahid: Ngarang aja
Yenny Wahid juga mengungkapkan klaim-klaim dukungan kerap dilakukan oleh pihak tertentu untuk menguntungkan kubu mereka.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Menurut Sandiaga, Yenny masih memerlukan waktu beberapa hari lagi untuk menentukan sikap.
"Kami masih menunggu konfirmasi Bu Yenny, tapi Bu Yenny sudah berkoordinasi, memerlukan tambahan waktu untuk memutuskan dan kami menghormati itu," ujar Sandiaga saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) malam, dikutip dari Kompas.com.
Meskipun begitu, Sandiaga Uno mengatakan jika Yenny telah mengajukan nama untuk masuk dalam struktur tim pemenangan.
Menurut Sandi, setidaknya ada 10 sampai 12 nama yang diajukan Yenny.
Akan tetapi ia tidak merinci nama-nama tersebut.
• Update Pilpres 2019: Skema Pengambilan Nomor Urut hingga Perbandingan dengan Pilpres 2014
"Tapi nama-nama tim beliau sudah dimasukkan, jadi sudah diakomodasi di badan pemenangan nasional. Saya lupa tapi ada sekitar 10-12 nama," ujar Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, surat keputusan pembentukan BPN telah ditandatangani oleh dirinya dan Prabowo.
Rencananya, Jumat (21/9/2018) malam, struktur BPN akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan diumumkan oleh Ketua BPN pasangan Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso setelah mendapat pengesahan. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)