Breaking News:

Kasus Century

Tanggapi Permintaan Maaf Asia Sentinel, SBY: Saya Sudah Bersabar Selama 10 Tahun

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi permintaan maaf dari Asia Sentinel.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono. 

Apa artinya kekuasaan & kemenangan, kalau kebenaran & keadilan di negeri ini hanya tersisa sbg dongeng & legenda tua," tulis SBY.

SBY menanggapi permintaan maaf Asia Sentinel.
SBY menanggapi permintaan maaf Asia Sentinel. (Capture Twitter Susilo Bambang Yudhoyono)

 

Fotonya Bersama Co-founder Asia Sentinel Lin Neumann Dibagikan Demokrat, Moeldoko: Jangan Baperlah

Diberitakan sebelumnya, portal berita media asing Asia Sentinel memosting permintaan maaf atas beritanya yang menyebut pemerintahan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah pemerintahan dengan konspirasi kriminal yang sangat besar.

Dilansir TribunWow.com dari situs asiasentinel.com, Rabu (19/9/2018), hal itu diunggah dengan judul 'Permintaan maaf kepada Presiden Yudhoyono dan Partai Demokrat Indonesia', menggunakan Bahasa Inggris.

Berikut isi lengkap permintaan maaf yang ditulis Asia Sentinel.

Demokrat Unggah Foto Moeldoko bersama Co-Founder Asia Sentinel, Jubir Presiden: Enggak Ada Hubungan

"Asia Sentinel ingin menarik kembali cerita yang dirilis pada 10 September 2018, di situs web, tentang mantan pemerintah Yudhoyono dan kasus Bank Century di Indonesia.

Dalam cerita, yang ditulis sendiri oleh pemimpin redaksi Asia Sentinel, John Berthelsen, kami secara tidak adil melayangkan banyak tuduhan terkait dengan gugatan yang sedang berlangsung mengenai dampak dari Bank Century.

Kami mengakui bahwa, kami tidak mencari komentar yang adil dari orang-orang yang disebutkan dalam artikel itu dan bahwa artikel itu hanya satu sisi dan melanggar praktik jurnalistik yang adil.

Ini juga membawa berita utama yang memanas dan tidak adil bagi mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Soal Berita SBY di Asia Sentinel, Faizal Assegaf: Mengapa Harus Terlihat Panik?

Kami telah menghapus postingan dari situs web Asia Sentinel tetapi kami lebih lanjut ingin meminta maaf sepenuhnya dan tegas kepada mantan Presiden Yudhoyono, Partai Demokrat, dan siapa saja yang merasa terhina oleh artikel tersebut.

Dan lebih dari itu kepada rakyat Indonesia untuk penghinaan yang mungkin kami timbulkan dengan cerita itu.

Kami sangat menyesalkan rasa sakit yang telah diakibatkan oleh penghakiman dan keadilan ini.

Akhirnya Asia Sentinel ingin menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah melayani negaranya dengan perbedaan dan secara luas dihormati sebagai negarawan Asia," tulis web asiasentinel.com. (TribunWow.com/Maria Novena CT)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Asia SentinelPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved