Breaking News:

Polemik Impor Beras

Mendag dan Buwas Saling Tuding, Dahnil Anzar: Mengerikan

Mendag menyebut jika persoalan penuhnya gudang bulog bukanlah urusan pihaknya, hal ini kemudian mendapat tanggapan dari Buwas.

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews.com
Dahnil Anzar Simanjuntak 

Diberitakan Kompas.com, Buwas menyebut jika sampai tahun depan dirinya yakin jika Indonesia tidak memerlukan impor beras.

Hal tersebut karena cadangan beras bulog bisa mencapai 3 juta ton hingga akhir 2018.

“Berdasarkan fakta dan data yang dihitung oleh para ahli dalam tim mengatakan dan merekomendasikan sampai bulan Juni 2019 tidak perlu impor,” tutur Buwas saat acara konferensi pers di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Rabu (19/9/208).

Sebelumnya, Buwas mengatakan, stok beras sebanyak 2,6 juta ton yang ada di Bulog saat ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Dengan demikian, kebutuhan untuk impor masih belum perlu dilakukan saat ini dan kemungkinan besar hingga akhir tahun.

Sebelumnya, Kemendag telah menerbitkan kembali izin impor beras sebesar satu juta ton kepada Bulog.

Adapun izin impor tersebut dikeluarkan pada Juli 2018 dan mulai berlaku hingga September 2018.

Oleh karenanya, secara total Bulog mendapatkan izin untuk impor beras sebanyak dua juta ton.

Oknum Polwan di Jatim Diduga Lakukan Pungli hingga Rp 460 Juta ke Calon Bintara Polri

Satu juta ton impor beras sudah direalisasikan Bulog pada medio Februari dan Mei 2018.

Lebih lanjut, terkait izin impor tambahan satu juta ton itu, Buwas menyatakan belum direalisasikan oleh Bulog.

Sementara itu, diberitakan Kontan.co.id, Minggu (9/10/2018), Perum Bulog akan merealisasikan impor beras sejumlah 1,8 juta ton hingga Oktober 2018.

Perum Bulog mendapat kuota impor sebesar 2 ton dari Kementerian Perdagangan (Kemdag) berdasarkan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas).

Kurangnya pasokan dari negara pengekspor, menjadikan Bulog hanya melakukan impor sebesar 1,8 juta ton.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh, memaparkan hingga akhir tahun 2018, Bulog hanya bisa mengimpor 1,8 juta ton beras dari Vietnam, Thailand, dan Pakistan.

"Impor beras tahun ini hanya 1,8 juta ton yang sudah kontrak, karena dari negara tujuan impor hanya mampu memasok sebesar itu, jadi bukan 2 juta ton,"ujar Tri

Jika pemerintah memberikan tambahan impor, sebagai operator, Bulog siap menjalankan.

Tri menambahkan, dengan masuknya beras impor dan pasokan dari dalam negeri sebesar 1,3 juta ton, maka stok beras di gudang Bulog mencapai 2,6 juta ton. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MendagBudi WasesoBulogMenteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved