CPNS 2018
Kemenpan RB: Pendaftaran CPNS Dibuka Paling Cepat 26 September 2018
Pengumuman mengenai lowongan penerimaan CPNS masing-masing instansi dapat diakses melalui portal instansi maupun media masa lainnya.
Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Lailatun Niqmah
“Pendaftaran seleksi CPNS dibuka melalui sscn.bkn.go.id paling cepat tanggal 26 September 2018,” ungkap Bima.
Selain mencermati isi pengumuman, calon pelamar juga diharapkan membaca dan memahami Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penepatan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi PNS Tahun 2018, serta Peraturan Menteri PANRB Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan CPNS Tahun 2018.
• Seorang Pria Mimisan Selama 10 Hari, Ternyata Ada Lintah Hidup di Lubang Hidungnya
Diberitakan sebelumnya, beberapa kementerian/lembaga/pemerintah daerah telah mengumumkan formasi-formasi yang akan dibuka.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mulai memberikan informasi terkait jumlah formasi untuk pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dikutip TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui akun resmi Kementerian ESDM, @KementerianESDM, Rabu (19/9/2018).
Dalam postingannya, disebutkan ada 65 formasi yang disediakan dalam perekrutan CPNS tahun 2018 ini.
Pendaftaran CPNS 2018 untuk Kementerian ESDM RI ini dibuka mulai 26 September hingga 10 Oktober 2018 mendatang.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mulai memberikan informasi terkait jumlah formasi yang disediakan untuk pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Sebelumnya, diberitakan website resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Badan POM, Dr. Elin Herlina, Apt, MP, dalam pengumumannya menyebutkan, ada 737 formasi yang disediakan dalam perekrutan CPNS tahun 2018 ini.
• BKN Beberkan Alasan Penting Calon Pegawai Negeri Sipil Harus Swafoto dan Tampilkan EKTP Miliknya
Formasi ini mulai dari Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama, Verifikator Keuangan, Perencana Ahli Pertama, Analis Kelembagaan, Arsiparis, hingga Pengelola Barang Milik Negara (BMN).
Badan POM mengumumkan, terdapat beberapa kualifisikasi pendidikan yang dibutuhkan dalam lembagai tersebut, yaitu:
1. Apoteker;
2. Teknologi Pangan (S1);
3. Kimia (S1 dan S2);
4. Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1);