Kabar Tokoh
Tanggapan Mardani Ali Sera dan Hinca Pandjaitan soal Sebutan 'Emak-Emak' Jadi Ibu Bangsa
Ketua DPP PKS Mardani Ali Seri dan Sekjen Partai Demokrat turut memberikan tanggapannya soal panggilan "emak-emak" yang diganti menjadi Ibu Negara.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan turut memberikan tanggapannya soal panggilan "emak-emak" yang diganti menjadi Ibu Bangsa.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan keduanya melalui laman Twitter pada Minggu (16/9/2018).
Melalui akun @MardaniAliSera, Mardani Ali Sera berpendapat bahwa Indonesia penuh dengan keragaman.
Menurutnya, sebutan Ibu di tiap daerah itu bermacam-macam.
Untuk itu, jelasnya, ia meminta agar semua pihak menghargai perbedaan itu.
• Tanggapi Fadli Zon soal Penolakan Ratna Sarumpaet di Batam, Nazaruddin Sjamsudin: Kita Catat Dulu
"Sebelumnya baper sama Kaos, sekarang baper dengan sebutan Emak-Emak.
Indonesia penuh keragaman, sebutan Ibu tiap daerah bermacam: ada Emak, Bunda, Mbok, Mande, Mami, Umi, Mom, dll.
Mari terima perbedaan sbg khasanah bangsa, jgn di monopoli hanya satu sebutan.
#2019GantiPresiden," tulis Mardani Ali Sera.
Selain Mardani Ali Sera, Hinca Pandjaitan juga turut memberikan tanggapannya atas hal tersebut.
Melalui laman Twitternya, @hincapandjaitan, Minggu (16/9/2018), Hinca menyampaikan ketidak setujuannya atas penggantian kata emak-emak menjadi Ibu Bangsa.
"Dari dulu sampai sekarang, panggilanku pada ibunda adalah MAMAK/OMAK.
Panjang kale kalau omak ku dipanggil ibu bangsa. Alamakjang.
Nah itu kek mana pula, alamakjang diganti nanti jadi alaibubangsajang.
#twitsantai," tulis Hinca.