Kabar Tokoh
Setuju dengan Penggunaan Kata 'Emak-emak', Sudjiwo Tedjo: Aku Bukan Pendukung Prabowo
Seniman dan Budayawan Sudjiwo Tedjo setuju dengan penggunaan kata 'emak-emak' untuk menyebut para wanita Indonesia.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Claudia Noventa
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kiprah perempuan Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain.
"Kita punya Ibu Rini Sugianto, animator film-film Hollywood. Kadang kita tidak tahu, tetapi Ibu Rini ini animator terbaik yang dipakai di film-film Hollywood," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya, Jumat (14/09/2018).
Jokowi juga mengingatkan bahwa atlet perempuan Indonesia telah menyumbang 12 emas dari 31 emas yang diperoleh Indonesia di ajang Asian Games
"Yang perlu saya ingatkan, dari 31 medali emas yang kita peroleh, 12 medali disumbangkan oleh atlet-atlet wanita kita. Jangan lupa, waktu pembukaan yang menyalakan api di puncak adalah atlet wanita kita, Susi Susanti," paparnya.
• Mardani Ali Sera Tanggapi Aksi Massa yang Menolak Politisasi Emak-emak
Bahkan diungkap Jokowi, Indonesia memiliki perempuan-perempuan tangguh yang turut berjuang untuk perdamaian dunia
"Baru saja saya memberangkatkan 24 srikandi yang bergabung dengan pasukan perdamaian PBB di Lebanon. Artinya kita punya srikandi-srikandi yang akan terus berjuang untuk merah putih, untuk negara Indonesia," imbuhnya.
Karenanya, menurut Jokowi, peran perempuan Indonesia sebagai ibu bangsa sangat penting.
"Inilah yang saya maksud kan sebagai ibu bangsa. Yang mendidik anak-anak kita, sebagai penerus masa depan bangsa, yang memperbaiki mentalitas bangsa, yang menjaga moral keluarga dan masyarakat, yang menjaga alam untuk anak cucunya, yang menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat," tegas Jokowi.
(TribunWow.com/Ekarista R.P)