Pilpres 2019
Mahfud MD Buka Suara soal Pilihannya di Pilpres 2019 Nanti
Mahfud MD buka suara mengenai sosok yang akan dipilihnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Jangan golput, karena menguntungkan yang pragmatis. Yang pragmatis akan menjadi penentu, bukan yang idealis. Marilah memimpin dengan semangat keceriaan," katanya.
"Saudara memilih atau tidak memilih, tetap pemilu akan berjalan. Namun, di tiap pemilu yang dipertaruhkan adalah Indonesia, baik sebagai bangsa maupun negara. Jangan sampai karena ajang lima tahunan, kita berantem," ujarnya.
• Beredar Iklan Online di Singapura yang Menjual TKI, Kedutaan Indonesia Minta Penyelidikan
Di dalam setiap pemilu, wajar untuk bersikap kecewa kepada salah satu pihak karena satu hal.
Namun, hal itu tak lantas diperbesarkan, apalagi sampai memobilisasi untuk menimbulkan konflik besar.
Misalnya, Mahfud yang tak dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya di detik terakhir. Untuk diketahui, Jokowi memilih KH Ma'ruf Amin.
"Saya tidak dipilih, apakah saya kecewa? Tidak. Padahal, saya sudah siap-siap, membeli baju, dan sebagainya. Saya tidak kecewa, namun agak kaget," katanya.
Ia menyebut dirinya terlalu kecil dibanding kepentingan masyarakat secara umum.
Sehingga, selaiknya tak membesarkan hal tersebut, dengan mengorbankan kepentingan umum.
"Saya itu siapa? Saya terlalu kecil dibanding negara ini. Jadi buat apa kecewa?" jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ditanya Soal Calon Presiden yang akan Didukungnya di Pilpres 2019, Seperti Ini Jawaban Mahfud MD