Breaking News:

Kabar Tokoh

Sindir Jokowi soal Aksi Mahasiswa, Fahri Hamzah: Saya Heran Belum Ada Kemajuan

Fahri Hamzah mengatakan TKN Jokowi-Ma'ruf belum bisa menghadapi isu-isu yang ada. Ia mengatakan kapasitas Tim Jokowi-Ma'ruf malah semakin mundur.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Fahri Hamzah 

TRJBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tampak menanggapi aksi mahasiswa yang sempat ramai dibicarakan.

Dalam unggahan di akun Twitter, @Fahrihamzah, Sabtu (15/9/2018), Fahri Hamzah mengatakan apabila tim Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mampu menghadapi mereka.

Ia pun menyebut jika kapasitas mereka semakin mundur.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah mengatakan jika masih ada waktu untuk evaluasi.

"Halo pak @jokowi , Saya heran, Sudah mau pemilu tapi kapasitas tim bapak menghadapi Isu2 belum ada kemajuan.

Malah semakin mundur. Apa memang niatnya sengaja? Kemarin lawan emak2 gagal, sekarang lawan mahasiswa juga gagal...ayo pak evaluasi...masih ada waktu," tulis akun @Fahrihamzah.

Mahfud MD: Jadikan Pemilu sebagai Pesta, Bukan sebagai Neraka

 

Jokowi Ibaratkan Dirinya sebegai Avengers yang Siap Lawan Thanos, Fahri Hamzah Beri Komentar

Dikutip TribunWow.com dari tayangan iNews, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan Mahasiswa Islam cabang Gowa Raya melakukan aksi unjuk rasa di jalan Sultan Alaudin Rabu Petang,(13/9/2018).

Aksi tersebut diwarnai bentrok.

Pengunjuk rasa tersebut mendesak pemerintah Jokowi-JK agar memperbaiki nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Tidak terima dibubarkan paksa oleh polisi, akhirnya memancing polisi melemparkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa.

Disisi lain, demo terkait pelemahan rupiah juga terjadi di Kementerian Keuangan.

Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Wilayah Jabodetabek dan Banten membubarkan diri pada Jumat (14/9/2018) petang.

Fadli Zon dan Ratna Sarumpaet Beri Tanggapan soal Demo Mahasiswa di Makassar yang Dibubarkan Paksa

Koordinator Wilayah BEM se-Jabodetabek dan Banten Moh. Wildan Habibi menyatakan, aksi ini sempat membuat kecewa massa aksi karena tidak ada itikad baik dan alasan yang jelas dari pihak Kementerian Keuangan untuk menandatangani kontrak politik berisi tuntutan mahasiswa yang sebelumnya disepakati secara verbal oleh perwakilan Kementerian Keuangan.

Aksi dimulai dari pukul 13.30 WIB di depan Monumen Pembebasan.

Kemudian dilanjutkan dengan longmarch disertai nyanyian lagu Indonesia Raya dan Totalitas Perjuangan.

Halaman
12
Tags:
InstagramJakartaDKI JakartaFahri HamzahPresiden Joko Widodo (Jokowi)Twitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved