Jokowi Ibaratkan Dirinya sebegai Avengers yang Siap Lawan Thanos, Fahri Hamzah Beri Komentar

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengibaratkan dirinya sebagai superhero Avengers.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya @Fahrihamzah yang diposting pada Kamis (13/9/2018) malam.

Dalam cuitannya, Fahri Hamzah menanggapi video pernyataan Jokowi yang diunggah oleh sebuah TV swasta.

Ia bertanya, Jokowi ingin menjadi sosok superhero yang mana.

• Fakta-fakta Gebrakan Ridwan Kamil setelah Diangkat Menjadi Gubernur Jawa Barat

"Avengers kan banyak orang ya, Thanos satu orang... Jokowi pilih mana? Iron Man? Hulk (pasti bukan) Thor? Capt America? Wanda (cewek) Spider Man? Katanya Cocok Doctor Strange deh (emoji tertawa)," tulis Fahri Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengibaratkan dirinya sebagai tim Avengers yang melawan Thanos.

Hal tersebut disampaikannya dalam Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018).

Diberitakan Web World Economic Forum on ASEAN, werforum.org pada Rabu (12/9/2018) Jokowi mengatakan bahwa kondisi ekonomi global saat ini sama seperti keadaan dalam gambaran Film Avengers: Infinity war.

Jokowi mengatakan sejak ‘The Great Depression’ pada tahun 1930, terjadilah perang dagang, dan kemudian mengarah ke ‘infinity war’.

• Dapat Ancaman dari Nasdem, Rizal Ramli: Tidak Ada Niat dan Kata-kata Menghina Surya Paloh, Kok Baper

“Tapi yakinlah saya dan teman-teman ‘Avengers’ bersiap untuk mencegah Thanos dari musnahnya setengah populasi dunia,” tegasnya lagi.

Pernyataan Jokowi tersebut sontak mendapat tepuk tangan dari para hadirin World Economic Forum ASEAN.

Jokowi menjelaskan bahwa sosok Thanos bukanlah seorang individu atau tokoh.

“Sosok Thanos sebenarnya ada di dalam diri kita semua, Thanos adalah sebuah kepercayaan yang salah tentang anggapan bahwa demi kesuksesan yang lain harus kalah, Thanos adalah kekeliruan konsep bahwa untuk bangkit harus menurunkan yang lain,” kata Jokowi

Jokowi juga menegaskan bahwa Ekonomi bukan tentang ‘zero sum game of winners and losers’ permainan tentang menang dan kalah, tapi sebenarnya negara bisa melakukan aktivitas perdagangan dan berkelimpahan bersama.