Viral Medsos
Sebut Iklan Oposisi Berisi Kisah Suram Isi Ancaman, Rustam Ibrahim Bandingkan dengan Milik Jokowi
Rustam Ibrahim mengatakan jika kubu oposisi khawatir dengan kisah-kisah sukses kerja Jokowi.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Dalam videonya, Ferdinandus mengungkapkan hal tersebut bukan bagian dari kampanye.
“Yang kami sampaikan tersebut bukan bagian dari kampanye. Kementerian Kominfo tidak sama sekali melakukan kampanye terkait dengan pencapresan Pak Jokowi pada periode mendatang,” ujar Ferdinandus.
Dalam keterangan videonya, Ferdinandus menulis poin-poin klarifikasi Kemenkominfo.
• Viral Iklan Jokowi di Bioskop, Sejumlah Tokoh Beri Tanggapan
Yang pertama, "Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menjalankan tugas sebagai Humas Pemerintah (Government Public Relation) sebagaimana amanat UU No 39 Tahuh 2008 tentang Kementerian Negara, Peraturan Presiden No 54 Tahun 2015 dan Inpres No 9 Tahun 2015."
"Sebagai Humas Pemerintah, Kementerian Kominfo RI selalu berupaya menyampaikan program, kebijakan, kegiatan dan capaian, baik yang sudah, sedang, dan akan dilakukan pemerintah kepada publik melalui berbagai saluran yg tersedia, termasuk melalui iklan layanan masyarakat."
Ferdinandus juga menuliskan penayangan iklan layanan masyarakat di bioskop dipilih karena jumlah penonton yang terukur.
"Penayangan iklan layanan masyarakat di bioskop dipilih sebagai salah satu kanal karena dinilai tepat sasaran mengingat jumlah penontonnya terukur.
Untuk diketahui, pengelola bioskop menyediakan space utk iklan sebelum penayangan sebuah film."
Lanjutnya, ia menuliskan anggaran pembuatan iklan tersebut dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemkominfo.
"Anggaran yg digunakan utk iklan layanan masyarakat tersebut dibebankan pada DIPA Kementerian Kominfo Tahun 2018, yg mana proses perencaannya telah disiapkan sejak pertengahan 2017," imbuhnya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)