Breaking News:

Gejolak Rupiah

Sandiaga Uno Prihatin dengan Melemahnya Rupiah yang Bisa Membuat Harga Kebutuhan Pokok Naik

Menurut Sandiaga Uno, melemahnya nilai tukar rupiah cepat atau lambat akan menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok naik.

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews/Jeprima
Sandiaga Uno 

"Tidak hanya negara kita, Indonesia, yang terkena pelemahan kurs, tidak hanya Indonesia," ujar Jokowi.

Menurutnya, pemerintah akan terus meningkatkan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri dan para pelaku usaha untuk menguatkan rupiah kembali.

 Jokowi juga memberikan target kepada jajarannya untuk memperbaiki transaksi berjaan melalui ekspor dan investasi dalam negeri.

"Dengan investasi dan ekspor yang meningkat, kita bisa menyelesaikan defisit transaksi berjalan, kalau ini selesai, itu akan menyelesaikan semuanya," ujar Jokowi.

"Target saya sudah berikan agar dalam satu tahun, betul-betul ada perubahan di penyelesaian defisit transaksi berjalan," lanjutnya.

Jokowi menyebut pemerintah juga mendorong Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.

Ekonom Asing Sebut Rupiah Bisa Tembus Rp 18 Ribu, Ferdinand: Tenang Kami Punya Presiden Terhebat

"Ini saya sampaikan kepada kementerian, baik ke swasta maupun kepada BUMN, agar lokal konten diperhatikan, kalau bisa pakai semua komponen dalam negeri, ada penghematan 2 miliar dollar AS sampai 3 miliar dollar AS," ujar Jokowi.

Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terparah ketika menembus angka Rp 15.029, pada Selasa (4/9/2018) malam.

Seperti dikutip dari Kursdollar.net, pada Selasa pukul 19.20 WIB nilai tukar rupiah mencapai Rp 15.029 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (Capture/kursdollar.net)

Meski demikian, rupiah sempat menguat tipis pada Jumat (7/9/2018).

Dikutip dari bi.go.id, hingga Jumat (7/9/2018), nilai tukar rupiah mencapai Rp 14.884 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).

Sedangkan kurs transaksi Bank Indonesia menunjukkan Rp 14.958 per dolar AS untuk kurs jual dan Rp 14.810  untuk kurs beli.

 (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)

 

Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful HidayatPilkada JakartaGerakan Relawan Agus-Sylvi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved