Breaking News:

Gejolak Rupiah

Darmin Nasution: Jangan Bandingkan Krisis Ekonomi Indonesia dengan 20 Tahun Lalu

Darwin Nasution meminta masyarakat tidak membandingkan krisis ekonomi Indonesia saat ini dengan 20 tahun yang lalu, yaitu tahun 1998.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Warta Kota/Henry Lopulalan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution 

Jokowi kemudian melakukan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, dan dengan pelaku-pelaku usaha.

Jokowi menjelaskan, bahwa pemerintah telah memproses dan sudah berjalan mandatory Biodiesel 20 (B20) yang berlaku per 1 September 2018.

Kebijakan ini diyakini Presiden akan mengurangi impor minyak yang tidak sedikit.

“Perkiraan kita hampir 5 miliar dollar AS,” ujar Jokowi.

Selain itu, kalau CPO (minyak kelapa sawit) akan dipakai sendiri untuk B20, menurut Jokowi, nantinya suplai ke pasar akan menjadi naik, sehingga diharapkan harga CPO juga akan merangkak naik.

Jokowi: Kunci Hadapi Rupiah Merosot adalah Investasi dan Ekspor

Sementara itu, terkait pemakaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Jokowi telah meminta kepada kementerian, swasta, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar pemakaian local content ini betul-betul diperhatikan.

Jokowi meyakini, akan ada penghematan 2 hingga 3 miliar dolar AS. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
RupiahKrisis ekonomiIndonesiaDarmin Nasution
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved