Breaking News:

Pemerintah akan Beri Sanksi Tegas kepada Pelaku Spekulan Dolar AS

Pemerintah akan mengambil tindakan tegas kepada para spekulan dolar AS agar tidak menimbulkan pandangan negatif bagi perekonomian dalam negeri.

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Melemahnya rupiah terhadap dollar AS 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah akan mengambil tindakan tegas kepada para spekulan dolar Amerika Serikat (AS) agar tidak menimbulkan pandangan negatif bagi perekonomian dalam negeri.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan pihaknya bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memonitor secara detail perilaku pelaku pasar dalam transaksi dolar AS, seperti dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Selasa (4/9/2018).

Pengawasan ini dilakukan melalui forum Komite Kebijakan Sistem Keuangan (KSSK).

"Apakah, transaksi tersebut legitimate demi memenuhi keperluan industrinya, atau tidak legitimate," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/9/2018).

Rupiah Terus Melemah, Fadli Zon: Awal dari Krisis

Sri Mulyani menjelaskan, transaksi yang legitimate adalah transaksi untuk menggerakkan bisnis yang ada.

Di luar transaksi tersebut pemerintah menganggap hal ini dilakukan untuk sesuatu yang spekulatif.

"Kalau tidak legitimate kami akan lakukan tindakan tegas agar tidak menimbulkan spekulasi atau sentimen negatif," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan situasi melemahnya mata uang rupiah seperti ini biasa dijadikan ajang spekulasi bagi pihak-pihak yang mencari keuntungan pribadi.

"Maka akan ada tindakan-tindakan yang kami lakukan dengan tegas bagi pelaku ekonomi yang melakukan profit taking itu," tegas Sri Mulyani.

Rupiah Capai Rp 14.820 Per Dolar AS, Ferdinand Hutahaean: Tak Perlu Khawatir, Ada Keong Ganti Daging

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, turut berkomentar terkait pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang sedang terjadi.

Faisal Basri mengimbau pejabat dan politisi untuk menjual dolar Amerika Serikat (AS).

Hal ini disampaikan melalui akun Twitter Faisal Basri, @FaisalBasri, Selasa (4/9/2018).

Selain pejabat dan politisi, Faisal juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki banyak dolar AS untuk menjualnya.

"Para paternak dollar, terutama para pejabat dan politisi, jual dollar-mu," tulis Faisal Basri dalam akun Twitternya.

Tanggapan Mekeu Sri Mulyani saat Diprotes Anggota DPR soal Rupiah yang Terus Melemah

Unggahan Faisal Basri pada Twitter
Unggahan Faisal Basri pada Twitter (Twitter @FaisalBasri)

Selain itu, Faisal juga memberikan informasi kepada followers-nya untuk melihat daftar kekayaan pejabat melalui situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Halaman
12
Tags:
DolarAmerika SerikatPemerintah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved