Breaking News:

Pilpres 2019

PDIP Dituding Bajak Kader Demokrat, Jansen Sitindaon: Elit-elit Tim Jokowi seperti Sales MLM

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, memberikan komentar terkait kadernya yang disebut banyak dibajak oleh PDIP.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
YouTube/KompasTV
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, memberikan komentar terkait kadernya yang disebut banyak dibajak oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal ini diungkapkan Jansen Sitindaon saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang, TV One, Jumat (31/8/2018).

Mulanya, Jansen ditanya terkait Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP yang menyebutkan jika ada kader Demokrat yang beralih dukungan hingga menjadi tim sukses dari Jokowi dan Maruf.

Jansen pun menjawab apa yang dikatakan Hasto dengan mencatut kader Demokrat tersebut merupakan hal yang tidak pantas dilakukan dalam hubungan berpolitik.

Masuk Kubu Jokowi-Maruf, Deddy Mizwar: Pilih yang Lebih Baik Atau Minimal Buruknya Kurang

"Jadi secara hubungan etika kepartaian, apa yang dilakukan pak Hasto ini tidak tepat, tidak elok tidak etis, karena sikap Demokrat di Pilpres 2019 ini sudah jelas, kita itu mendukung Prabowo-Sandi, dan mereka di sana pun tahu itu," ujar Jansen.

Ketua DPP PD ini juga menambahkan para elit-elit tim sukses Jokowi ini seperti sales yang memberikan penawaran-penawaran.

"Kalo istilah saya elit-elit tim Pak Jokowi itu sama seperti sales multi level marketing, jadi memprospek, menarik-narik, mengiming-imingi, menawar-nawari kader partai Demokrat, itu buktinya banyak," tambahnya.

Jansen pun mengatakan beberapa contoh bukti yang ia kemukakan tersebut.

Sebelum Jokowi Umumkan Wapres, Megawati Sempat Tawarkan Diri: Saya Masuk Nominasi Boleh Apa Enggak?

Satu di antaranya terkait penawaran pada mantan kader Demokrat, Tuan Guru Bajang (TGB) yang membelot dari Demokrat untuk menyatakan dukungan pada Jokowi.

Selain itu, Jansen mengatakan jika untuk menawari para kader Demokrat, PDIP melalui Hasto telah menyiapkan tim khusus.

"Hasto menyatakan di poin paling bawah (berdasarkan artikel yang dibawa Jansen) telah dikomunikasikan oleh tim khusus, ada tim khusus untuk berkomunikasi, artinya apa? tim khusus ini maknanya itu mereka menyusun strategi secara sistematik ingin membajak kader kami," ujarnya.

"Kami identifikasi ada tiga hal di sini, yang pertama Pak Jokowi dan timnya seperti tidak percaya diri kalo pak Jokowi akan menang kembali di pilpres 2019, yang kedua seperti kata Andi Arief memang PDIP minim kader berkualitas, ketiga inilah bukti PDIP itu gagal total di pilkada serentak kemarin, sehingga gubernur saja mereka tidak punya, tarik-tariklah gubernur kita." tambahnya.

Sebelumnya pada acara yang sama, Masinton Pasaribu, kader dari PDIP juga angkat bicara terkait tudingan Andi Arief yang mengatakan jika PDIP telah membajak kader Demokrat.

Masinton membantah jika pihaknya 'membajak' kader Partai Demokrat sebagaimana yang disebutkan oleh Andi Arief.

Dia mengatakan jika alasan yang dikemukakan Andi Arief tidak mendasar.

Deddy Mizwar Akan Jelaskan Sikap Politiknya saat Hadir di Ulang Tahun Partai Demokrat

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Partai DemokratJansen SitindaonJoko WidodoPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved