Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Tagar 2019GantiPresiden, Mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie Minta Ferdinand Tak Bersedih

Awalnya, Ferdinand Hutahaean mengaku bersedih mendengar penyataan Jimly yang dianggapnya turut bermain opini terkait polemik #2019GantiPresiden.

Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase Wartakota/Demokrat.or.id
Jimly Assidiqie dan Ferdinand Hutahaean 

Ini jg bkn soal bapers, jk soal baper, mk yg baper itu yg menolak tagar tersebut.

Rizal Ramli Sarankan Rakyat Tidak Memilih Capres-Cawapres yang Memiliki Program New Liberalisme

Postingan Ferdinand Hutahaean dan Jimly Asshidiqie
Postingan Ferdinand Hutahaean dan Jimly Asshidiqie (Capture/Twitter)

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, kampanye #2019GantiPresiden yang dilakukan sejumlah orang dinilai tidak melanggar aturan dalam pemilu.

Namun, kampanye tersebut sama dengan menyebar kebencian terhadap presiden yang sedang menjabat, yakni Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dikatakan Jimly Asshiddiqie dalam akun Twitter @JimlyAs.

Dalam akun media sosial itu, Jimly menyebut bahwa gerakan itu jelas menyebar kebencian kepada Presiden yang sedang menjabat, sebelum waktu kampanye pilpres yang resmi.

Meski demikian, menurut Jimly, penegak hukum yang menangani gerakan #2019GantiPresiden itu perlu bersikap hati-hati.

Polisi diminta mengedepankan netralitas dalam penegakkan hukum.

"Ya, tapi aparat negara seperti Polri juga harus mampu memperlihatkan diri benar-benar jadi alat negara yang adil dan tidak memihak," kata Jimly kepada Kompas.com, Minggu (26/8/2018).

Sebelumnya, gerakan #2019GantiPresiden mendapat penolakan.

Gerakan itu juga sempat dilarang digelar oleh kepolisian.

Satu di antaranya, massa menolak acara Deklarasi Ganti Presiden 2019 di Surabaya, Jawa Timur, sampai turun ke jalan pada Minggu pagi.

Mereka mengepung Hotel Majapahit Surabaya di Jalan Tunjungan tempat Ahmad Dhani menginap.

Soal Najwa Shihab Jadi Kandidat Ketua TKN Jokowi, Sudjiwo Tedjo: Jika Betul Mata Najwa Harus Tutup

Massa sengaja menggelar aksi di depan hotel tersebut untuk menghadang agar Ahmad Dhani tidak bisa keluar dan bergabung dengan massa aksi deklarasi.

Sebelumnya, gerakan serupa yang dipimpin oleh aktivis Neno Warisman di Bandara Hang Nadim, Batam, juga mendapat penolakan dari masyarakat.

Terakhir, Neno juga ditolak sekelompok orang ketika hendak melakukan aksi di Pekanbaru, Riau.

Setelah tertahan lebih kurang delapan jam di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, akhirnya Neno kembali ke Jakarta. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jimly AsshiddiqieFerdinand Hutahaean#2019GantiPresiden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved