Komentari Permintaan Jokowi pada TNI/Polri, Jimly Asshidiqie: Memang Harus, agar Masyarakat Tahu
Mantan Ketua Pendiri Mahkamah Konstitusi, Jimly Assidiqie memberikan komentar terkait permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Pendiri Mahkamah Konstitusi, Jimly Assidiqie memberikan komentar terkait permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada anggota TNI dan Polri.
Hal itu diungkapkan Jimly melalui Twitter miliknya, @JimlyAS, Sabtu (25/8/2018).
Mulanya, netizen dengan akun @yusuf_jumir menanyakan pendapat Jimly terkait persoalan tersebut.
"Pak Jokowi meminta TNI/Polri mensosialisasikan pencapaian kinerja Pemerintah. Apakah itu diperbolehkan, sedangkan TNI/Polri harus netral katanya. Begitu perdebatan terjadi, Prof. Mohon tanggapannya. Terima kasih," tulis @yusuf_jumir.
Jimly menjawab jika yang dimaksudkan Jokowi dalam pidatonya itu merupakan pemerintah dalam arti yang luas.
Dalam hal itu, fungsi kekuasaan negara, termasuk di dalamnya TNI dan Polri yang memiliki tugas masing-masing.
• Idrus Marham Jadi Tersangka, Politisi Demokrat Jemmy Setiawan Minta Semua Kasus Selesai sebelum 2019
"Pemerintahan dlm arti luas tntu mencakup semua fungsi kekuasaan negara, trmasuk TNI/POLRI dg tugasnya masing2 yg tntunya bersifat neutral politik Maka di bidang tugasnya, TNI & POLRI memang hrs aktif bersosialisasi agar msykt luas tahu kberhasilan yg tlh dicapai selama ini," jawab Jimly.

Tweet Jimly Assidiqie (Capture Twitter @JimlyAS)
Jawaban dari Jimly ini pun mendapatkan tanggapan lain dari netizen yang kurang setuju dengan penyataan Jimly.
"Saya kurang bersepakar ttg ini prof. TNI / Polisi itu menjalankan tugas negara bukan tugas pemerintahan. Sosialisasi ranah non militer alias sipil Bahaya jika diperbolehkan karena mendekati tahun politik 2019," tulis netizen @R_Fitrianto94.
Jimly menjawab jika sosialisasi yang dimaksudkan itu merupakan tugas masing-masing dari TNI maupun Polri bukan terkait dengan kampanye kubu petahana.
"Sosialisasi mengenai pelaksanaan tugasnya masing2 tdk apa, asal bukan sosialusasi dg isi kampanye utk incumbent," jawab Jimly.

Tweet Jimly Assidiqie (Capture Twitter @JimlyAS)
• Ini Komentar Jokowi Terkait Idrus Marham Menteri Pertamanya yang Tersangkut Kasus Korupsi
Sementara itu, diberitakan dari Kompas.com, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, pihaknya hanya menyampaikan capaian keberhasilan kinerja dan informasi terkait Polri kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan Setyo menjawab pertanyaan mengenai kesediaan Polri ikut mensosialisasikan pencapaian program kerja Pemerintah.
“Hasil (kinerja) polisi apa sih, terus terang kita sudah menyebarluaskan. Polisi berhasil ini, berhasil itu, Polri kan pemerintah juga. Kita sudah melakukan mendiseminasi kinerja-kinerja Polri, kinerja pemerintah,” tutur Setyo di Gedung Humas, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
“Sementara yang saya lakukan itu, tapi kalau ada perintah lain lihat nanti, presiden pimpinan tertinggi Polri,” kata Setyo.