Breaking News:

Gempa di Lombok

Fahri Hamzah: Rakyat Korban Gempa Bukan Stuntman, Tidak Bisa Tergantikan oleh Wisatawan

Menurut Fahri Hamzah, para korban tidak butuh uang dari wisatawan, melainkan hak mereka dalam APBN.

Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Instagram @fahrihamzah
Fahri Hamzah saat mengunjungi korban gempa Lombok 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah terus menyuarakan soal ditetapkannya gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bencana nasional.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter @fahrihamzah yang diunggah, pada Selasa (21/8/2018).

Fahri Hamzah mengatakan apabila korban gempa bukanlah stuntman atau pemeran pengganti.

Menurutnya, para korban tidak butuh uang dari wisatawan, melainkan hak mereka dalam APBN.

"Rakyat Korban Gempa Itu Bukan Stuntman, Penderitaan Masyarakat Tidak Bisa Tergantikan Oleh Wisatawan. Rakyat Tidak Butuh Uang Turis Tapi Hak Mereka Dalam APBN. Negara Harus Hadir Segera Dengan Segala Cara. #SaveNTB," ujar Fahri Hamzah.

Emerson Yuntho Tanya Aksi Heroik yang Pernah Dilakukan Prabowo, Fadli Zon: Wah Banyak Bro

 

Lebih lanjut, melalui pesan suara yang dibagikan oleh netter dengan akun @Ajeng_Cute16, Fahri Hamzah menyebutkan jika alasan pemerintah belum menetapkan status bencana nasional merupakan tindakan mempertahankan ego.

Pesan suara tersebut diretweet oleh Fahri.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah tampak menanggapi sebuah video dari masyarakat yang mengeluhkan belum adanya bantuan dari pemerintah hingga 2 hari.

Dari video tersebut, tampak sejumlah warga melakukan blokade jalan.

Fahri Hamzah menuturkan jika kejadian tersebut ada di Sumbawa, yang merupakan tanah kelahirannya.

Bertemu dengan Ahok, Yenny Wahid: Dia Tetap Bersemangat Tinggi dan Ingin Berjuang untuk Negeri

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan jika pihaknya sedang menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait penanganan bencana gempa di Lombok.

Jokowi menegaskan jika Inpres itu akan digunakan sebagai payung hukum untuk penanganan bencana.

Menurut Jokowi, yang terpenting bukan soal status bencana melainkan pemberian dukungan penuh kepada pemerintah dan masyarakat Lombok.

"Ini baru disiapkan Inpres, yang paling penting, menurut saya bukan di tetapkan atau tidak ditetapkan (bencana nasional)," kata Jokowi, dikutip dari KompasTV, Senin (20/8/2018).

"Yang paling penting adalah penanganan langsung di lapangan, bahwa pemerintah pusat total memberikan dukungan penuh, bantuan penuh, baik kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten. Dan juga yang paling penting adalah kepada masyarakat, intinya ke sana," imbuh Jokowi.

Bantah Pernyataan Yenny Wahid soal Pecahnya Suara NU di Pilpres, Cak Imin: Kita Buktikan

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahLombokGempa Bumi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved