Kemerdekaan RI
Yohanis si Pemanjat Tiang Tampak Girang Bertemu dengan Presiden Joko Widodo
Joni hadir di Istana Negara dalam agenda silaturahmi Presiden dengan para nasional, pasukan pengibar bendera pusaka dan gita bahana nasional.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Yohanis Gama Marschal Lau alias Joni, siswa SMP di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi terkenal setelah melakukan aksi heroik memanjat tiang untuk memasang tali Bendera Merah Putih yang putus saat upacara.
Aksi heroik yang dilakukan Yohanis mengundang perhatian pemerintah pusat hingga mengundangnya secara khusus untuk datang ke Jakarta.
Yohanis juga akhirnya bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo, pada Senin (20/8/2018).
Dilansir dari TribunWow.com dari Kompas.com, Yohanis tampak girang setelah bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
• Geser Korea, Peringkat Sementara Indonesia di Asian Games 2018 Naik Jadi Urutan ke-3
Yohanis datang ke di Istana Negara sebagai undangan, sebagaimana Presiden yang memang memiliki agenda silaturahmi dengan para atlet nasional, pasukan pengibar bendera pusaka dan gita bahana nasional.
Yohanis tampak mengenakan seragam putih biru SMP yang dipadukan dengan kain khas Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bocah 13 tahun itu duduk di meja bundar bersama dengan Tarissa Maharani, Anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki dalam upacara pengibaran bendera.
Orang tua Yohanis juga hadir dan duduk di meja yang terpisah.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di ruangan dan langsung duduk di meja bundar bersama Yohanis.
Diberitakan sebelumnya, aksi heroik Yohanis mendapat apresiasi dari PT PLN (Persero).

• Live Streaming Asian Games: Indonesia Vs Hong Kong Pukul 19.00 WIB, Berikut Susunan Pemain Garuda
PLN mengapresiasi dengan memberikan beasiswa hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1).
PLN datang ke rumah Yohanis dan bertemu dengan kedua orang tuanya, Viktorino Fahik Marcal dan Lorenca Gama.
Selain mendapat beasiswa, Yohanis juga berkesempatan diundang oleh pemerintah pusat untuk datang ke Jakarta.
Yohanis berangkat ke Jakarta, pada Sabtu (18/8/2018) pagi, dengan diantar kedua orang tuanya serta Dandim 1605 Belu Letkol Inf Putu Dwi serta Kapolres Belu AKBP C Tobing dengan menggunakan Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6541, Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (18/8/2018).
Komandan Korem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa menjelaskan jika kedatangan Yohanis ke Jakarta adalah untuk menerima penghargaan dari pemenrintah pusat.