Pilpres 2019
Andi Arief Mengaku Diperintah Partai untuk Bicara Mahar Politik, Waketum Demokrat Beri Tanggapan
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo angkat bicara soal pernyataan kader partainya, Andi Arief soal dugaan mahar politik.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo angkat bicara soal pernyataan kader partainya, Andi Arief soal dugaan mahar politik.
Diketahui sebelumnya, Andi Arief menyatakan jika dirinya diperintah partainya untuk bicara mengenai isu mahar Rp 500 miliar dari Sandiaga Uno ke PAN dan PKS.
Terkait hal itu, Roy Suryo memberikan klarifikasinya melalui tayangan Kompas TV yang diunggah di YouTube, pada Selasa (14/8/2018).
• Tanggapi Pernyataan Mahfud MD di ILC, Andi Arief: Murni Pertarungan Kegagalannya
Roy Suryo menegaskan jika dirinya dan petinggi Partai Demokrat lainnya tidak tahu menahu soal perintah mahar politik itu.
"Secara organisasi saya tidak tahu kalau ada perintah itu. Bahkan, bukan hanya saya yang tidak tahu, Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Amir Syamsuddin (juga)," ungkap Roy Suryo.
"Dalam beberapa kali rapat yang saya hadiri, yang isinya adalah dewan pimpinan pusat dan jajarannya, itu tidak pernah membahasnya," imbuh dia.
Roy Suryo juga telah memastikan jika dalam struktur partai seperti pengurus harian hingga majelis tinggi pun tidak pernah ada pembahasan.
"Di dalam partai itu kan ada struktur-struktur. Ada struktur dimana dihadiri pengurus harian, yang biasa diisi ketua, wakil ketua, nah di level itu tidak, clear. Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Amir Syamsuddin juga mengatakan tidak tahu menahu," tegas Roy Suryo.
"Sekali lagi yang perlu saya sampaikan juga, kalau dikatakan partai tahu atau tidak, Andi Arief itu mentuit dari akun pribadinya, kalo dia mentuit dari akun Partai Demokrat boleh dikatakan tahu menahu," tandas dia.
• Andi Arief Terus Ungkit Isu Mahar Politik, Faizal Assegaf: Bukti SBY Hanya Kamuflase Dukung Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief, menyatakan bahwa pernyataannya di Twitter tentang 'mahar politik' Rp 500 miliar adalah perintah partai
"Saya ingin menyatakan bahwa saya diperintah partai untuk bicara ini," kata Andi Arief sebagaimana dilansir dari tayangan 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Senin (13/8/2018).
Ketika pembawa acara bertanya apakah pernyataan Andi Arief bisa dipertanggungjawabkan, politisi Demokrat itu tanpa ragu mengatakan, "Iya."
"Bisa dipertanggungjawabkan, itu sikap resmi kami malam itu untuk mencegah agar tidak terjadi," imbuh Andi Arief.
Andi kemudian menceritakan bagaimana kronologi keputusan itu diambil.
"Saat itu ramai, ada sekitar 40-an orang, setelah pertemuan kecil, ada pertemuan besar," ujarnya.