Fadli Zon Sebut Wagub DKI untuk PKS, Politisi Demokrat: Harusnya Duduk Bersama, Bukan Setengah Kamar
Ketua Departemen Urusan KPK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan mengomentari pernyataan wakil ketua umum Gerindra, Fadli Zon.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Ketua Departemen Urusan KPK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan mengomentari pernyataan wakil ketua umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Komentar ini diberikan Jemmy saat Fadli Zon menyatakan jika ia mengakui ada komitmen kursi wakil gubernur (wagub) yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno diberikan untuk PKS.
Jemmy menyampaikan pernyataan itu melalui Twitter miliknya, @Sorogan77, Senin (13/8/2018).
Dengan metautkan berita pernyataan Fadli Zon tersebut, Jemmy mengatakan jika seharusnya PKS sebagai koalisi dari Gerindra harusnya dibicarakan dengan duduk bersama.
Karena hal ini bisa merusak koalisi yang ada untuk pemenangan pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Menempatkan rekan koalisi itu harusnya duduk bersama bukan main setengah kamar dan meniadakan yang lain, rusak bangunan koalisinya sedangkan agenda besar nya terabaikan untuk mengantarkan kemenangan." tulis Jemmy.
• BEI Sebut IHSG Kena Dampak Krisis Turki
Selain itu, Jemmy juga mewanti-wanti jika sebagai koalisi seharusnya ada perhitungan agar agenda besarnya tercapai.
"Kesadaran kolektif dibangun dengan kesepahaman kerja ada target & capaian dalam agenda besarnya, tidak soal hari ini kalian tidak menghitung nya namun menjadi salah jika koalisi salah berhitung @fadlizon," tambah Jemmy.
Di luar dari pembicaraan kursi Wagub, Jemmy menambahkan jika partainya memiliki modal endorsment nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan survei untuk elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Partai Demokrat punya portofolio jelas dalam menjadi penentu dari kontestasi 19 dengan modal Daya endorsment SBY, 10,4 % suara partai dan modal dukungan AHY yang terekam dalam berbagai survey serta spesifik mengambil sekmen milenial @fadlizon.
Partai Demokrat sudah menjatuhkan pilihan dukunganya secara formal namun Partai Demokrat tentu punya hitung hitungan pola kemenangan itu bgm dipecahkan bersama, menyebrangkan cara berfikil kerdil menjadi pola yang terstruktur dalam langam kerjanya @fadlizon," tambah Jemmy.
• Menteri Asman Abnur: Saya Mohon kalau Bisa Diizinkan untuk Mundur

Kicauan Jemmy Setiawan (Capture Twitter @Sorogan77)
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Fadli Zon mengatakan, ada kemungkinan kader PKS menggantikan Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Sandiaga mundur dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta lantaran mendaftar sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Menurut Fadli, hal itu telah menjadi bagian dari komitmen antara Gerindra dan PKS.
"Setahu saya memang ada semacam komitmen dengan rekan-rekan di PKS juga," ujar Fadli saat ditemui di RSPAD, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).