Pilpres 2019
Indra J Piliang Mengaku akan Temui Ahok Lebih Dulu sebelum Memutuskan Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf
Politisi Golkar Indra J Piliang turut memberikan tanggapan mengenai undangan pembekalan tim kampanye dari pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf
Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Politisi Golkar Indra J Piliang turut memberikan tanggapan mengenai undangan pembekalan kampanye relawan dari pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @IndraJPiliang yang diunggah pada Senin (13/8/2018).
Indra J piliang mengatakan jika undangan yang memuat namanya itu adalah hoaks.
Ia mengaku jika dirinya akan terlebih dahulu mengunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelum mengambil keputusan untuk menjadi juru bicara kampanye Jokowi-Ma'ruf atau tidak.
@IndraJPiliang: Undangan hoax hahaha. Lg dikerjain terus sama gerilyawan2 #SangGejo.
Sy janji kpd seluruh gerilyawan utk bertemu sobat sy @basuki_btp dulu; sblm memutuskan utk jadi Jubir atau tetap sbg Pangeran Kegelapan di organ Sang@Gejo #SketsaSiang.
Sebelumnya, Indra J Piliang mengunggah sejumlah postingan mengenai Gerilyawan Jokowi (Gejo) ini.
"Info A-1. Bocoran profil, struktur & personil organ #SGJ. Langsung dari laptop sy. #SangGejo #PanglimaDetektif #PerangnyaPerang2an #MatinyaMatiBeneran
• Soal Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno, Aboe Bakar Al Habsyi: Jangan sampai Dua Matahari Bersatu
Mau niru2 organ #SangGejo rapopo. Dokumen2nya bisa aja bocor kemana-mana.
Tp percayalah: lbh byk dokumen yg tersimpan di laci otak para penggerak #SangGejo, drpd yg berbentuk teks apapun.
Pun jejaring #SangGejo, lbh byk yg tak tampak, tak mau tampil; ketimbang yg di dpn.
Dari sisi komposisi; 80% lbh anggota #SangGejo adlh neo comer dlm area pergerakan politik praktis.
Dari pendaki gunung, penjebol penjara, mantan residivis, intelektual organik, aktivis militan, politisi yg tak jadi2, ampe ustad, pastor & kyai malam & siang.
Jadi, kalau ditantang sekadar kelahi, anggota2 #SangGejo sdh jd makanan sehari-hari.
Jgnkan kelahi, melacak riwayat kejahatan setiap pribadi sj bisa dilakukan dlm sekejap. Tujuan #SangGejo bukan lg ada di wilayah itu.