Soal Pidato Jokowi pada Relawan, Ferdinand Hutahaean: Harus Kita Nyatakan Salah Memilih Diksi
Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean, turut menanggapi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawan yang kini menuai kontroversi.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
"Masyarakat bisa menilai bahwa mana yang kritikan yang konstruktif dengan dasar fakta-fakta yang ada atau sekedar asal kritik, asal bunyi ini akan kelihatan," terang Andreas.
• Dapat Kritik dari Hotman Paris soal Aturan Ganjil-Genap, Sandiaga Uno: Biasakan Naik LRT
"Faktor tidak suka, faktor mencari poin dari kritikan tersebut saya kira ini bagian dalam dinamika hal yang wajar," imbuh dia.
Kendati demikian, dirinya menegaskan poin penting dalam arahan itu untuk memberikan semangat kepada para relawan.
"Motivasi orang untuk tidak takut. beliau memberikan semangat kepada relawannya, jangan takut, mundur tapi berani menghadapi berbagai situasi. Saya kira ini adalah kalimat motivasi bukan kalimat menghasut atau memprovokasi," ungkap Andreas.
"Saya kira disini justru problemnya pada yang mengintrepretasi bukan pada Pak Jokowi yang menyampaikan itu," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada relawan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (4/8/2018).
Dalam arahannya, Jokowi meminta para relawan untuk melakukan kampanye dengan cara yang baik pada Pilpres 2019 mendatang.
Jokowi juga meminta relawan untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik.
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan Jokowi itu langsung membuat para relawan yang memadati ruangan acara bersorak dan berteriak heboh.
Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.
"Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," kata Jokowi lagi-lagi disambut antusias oleh para relawan.
• Yunarto Wijaya: Sekarang Buzzer Sibuk Jungkir Balik Bikin Pengondisian Tema Debat
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memastikan jajarannya siap untuk menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Sesuai pesan Jokowi, menurut dia para relawan akan berkampanye dengan santun.
Namun, sesuai arahan Jokowi juga, para relawan akan melawan apabila diganggu oleh lawan politik.
"Tentu saja jika kita diajak berkelahi kita tidak akan menghindari. Kita adalah petarung-petarung," ujar Budi. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)