Pidato Arahan Jokowi Dikritik, Rustam Ibrahim: Itu Hanya Metafora Politisi Mengobarkan Semangat
Jokowi juga meminta relawan untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik dan siap jika diajak 'berkelahi'.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan Jokowi itu langsung membuat para relawan yang memadati ruangan acara bersorak dan berteriak heboh.
• Sebut 2 Kekalahan PKS, Rustam Ibrahim: Bagaimana Mau Meyakinkan Rakyat untuk Ganti Presiden?
Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.
"Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," kata Jokowi lagi-lagi disambut antusias oleh para relawan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memastikan jajarannya siap untuk menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Sesuai pesan Jokowi, menurut dia para relawan akan berkampanye dengan santun.
Namun, sesuai arahan Jokowi juga, para relawan akan melawan apabila diganggu oleh lawan politik.
"Tentu saja jika kita diajak berkelahi kita tidak akan menghindari. Kita adalah petarung-petarung," kata Budi.
• Fadli Zon Sebut Ada Pihak yang Tak Becus Urus Harga Telur, Jubir PSI Beri Tanggapan
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)