Pidato Arahan Jokowi Dikritik, Rustam Ibrahim: Itu Hanya Metafora Politisi Mengobarkan Semangat
Jokowi juga meminta relawan untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik dan siap jika diajak 'berkelahi'.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Mantan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim turut angkat bicara mengenai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menuai kontroversi publik.
Diketahui, pidato arahan siap "berkelahi" yang disampaikan Jokowi kepada para relawan mendapat kritikan dari sejumlah tokoh.
Sebagian para tokoh politik menganggap pidato tersebut tidak etis disampaikan oleh seorang presiden lantaran bisa membahayakan dan mengarah pada kekerasan.
Menanggapi hal tersebut, Rustam Ibrahim meminta agar mereka tak mengartikan kata "berkelahi" secara harfiah.
• Tanggapan Sejumlah Tokoh soal Arahan Jokowi pada Relawan agar Tak Menghindar jika Diajak Berkelahi
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @RustamIbrahim yang diunggah pada Minggu (5/8/2018).
Menurut Rustam Ibrahim, kata-kata seperti 'berkelahi' kerap digunakan dalam politik.
Akan tetapi perkelahian tersebut adalah adu strategi, taktik, dan argumentasi, buka perkelahian fisik.
@RustamIbrahim: Kata2 seperti "lawan", "bertarung", "berkelahi" banyak digunakan dalam politik.
Jangan diartikan harfiah.
Itu hanyalah metafora para politisi mengobarkan semangat pendukung2nya.
Arti kata sesunggguhnya adalah KONTESTASI sesama anak bangsa, untuk mendapatkan pemimpin terbaik.
@RustamIbrahim: Berkelahi dalam politik adalah adu strategi, adu taktik, adu argumentasi, adu kata-kata dalam upaya memenangkan tokoh terbaik yang akan memimpin bangsa.
• Ketua Progres 98 Bicarakan Sosok RK yang Menjadi Medan Tarik-Menarik antara Istana dan Cikeas

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada relawan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (4/8/2018).
Dalam arahannya, Jokowi meminta para relawan untuk melakukan kampanye dengan cara yang baik pada Pilpres 2019 mendatang.
Jokowi juga meminta relawan untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik.