IHSG Merosot ke Angka 5.998,85, Berikut Ini Rekam Pergerakan Saham yang Paling Besar

TRIBUNWOW.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada Jum’at siang (3/08/2018). Perdagangan sementara mengalami penurunan 12,88 poin atau sebesar 0,021%.

• 5 Fakta Kebakaran di Gili Lawa Darat Taman Nasional Komodo

Enam sektor terseret dalam zona merah, grup saham aneka industri turun sebesar 2,34%, sedangkan sektor saham agrikultur menjadi sektor saham yang paling menguat dengan kenaikan sebesar 2,32%. Dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id

Dikutip dari Kontan.co.id, siang ini mencatat penurunan terbesar pertama adalah, PT. Sinergi Megah Internusa Tbk. (NUSA) yang turun 20,47% menjadi Rp 202, dimana saham PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) pada hari sebelumnya menunjukkan Rp 254 per lembar saham pada harga penutupan.

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) berada pada posisi kedua saham yang mengalami penurunan sebesar 17,87% menjadi Rp 3.400, pada hari sebelumnya menunjukkan Rp 4.140 per lembar saham.

Urutan ketiga PT. Smartfren telecom Tbk. (FREN) turun 13,84% menjadi Rp 137 per lembar saham, dimana harga penutupan pada hari sebelumnya adalah Rp 159 per lembar saham.

• MA Tolak Kasasi PKS, Fahri Hamzah Sebut Keputusan Sudah Inkrah dan Harus Dijalankan

• Andi Arief Sindir Luhut Pandjaitan: Saya Lihat seperti di Zaman Soeharto Anti Kritik

Sedangkan saham yang mencatat kenaikan terbesar adalah PT. Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (MFMI) sebesar 21,43% dari Rp 630 pada harga penutupan sebelumnya menjadi Rp 765 per lembar saham.

PT. Sky Energy Indonesia Tbk. (SKBY) berada pada urutan dua saham yang mengalami kenaikan terbesar yakni sebesar 15,72% dari Rp 318 menjadi Rp 368 per lembar saham. 

Urutan ketiga adalah PT. Argha Karya Prima Industry Tbk. (AKPI) yang mengalami kenaikan sebesar 15,00% dari Rp 800 pada harga penutupan menjadi Rp 920 per lembar saham.

(TribunWow.com/Qurrota Ayun)