Breaking News:

Balas Cuitan Ruhut Sitompul soal Angka Kemiskinan, Ferdinand: Mungkin Bisa Belajar Matematika Lagi

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan mantan Mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul.

Penulis: Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/TribunWow.com
Ferdinand Hutahaean dan Ruhut Sitompul 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan mantan Mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui akun Twitter, @LawanPoLitikJKW, yang diunggah pada Jumat (3/8/2018).

Awalnya Ruhut Sitompul menyindir beberapa tokoh politik dengan menyebut 'maling teriak maling' jelang Pilpres 2019.

Suryo Prabowo Tanggapi Pernyataan Darmin Nasution terkait Adanya Kebocoran Dalam Ekonomi Indonesia

Selain itu, Ruhut mengatakan jika para tokoh politik itu merasakan digit kemiskinan yang berbeda.

@ruhutsitompul: Menjelang Pilpres 2019 beberapa Tokoh Politik lagi demam Maling Teriak Maling, “ Eranya Kemiskinan 2 digit eh Era sekarang Kemiskinan 1 digit ngerasaninnya 3 digit” sudah duduk saja diboncengan Eranya sudah berlalu. #2019 Mohon Pak JOKOWi 1X Lagi MERDEKA.

Cuitan Ruhut Sitompul
Cuitan Ruhut Sitompul (Twitter)

Mardani Ali Sera Tanggapi Cuitan Budiman Sudjatmiko soal Vaksin Campak dan Rubella

Terkait hal itu, Ferdinand memberikan tanggapannya atas pernyataan Ruhut Sitompul.

Menurut politisi Partai Demokrat itu sebaiknya Ruhut Sitompul belajar matematika lagi.

@LawanPoLitikJKW: Munkin Lae bisa belajar matematika lg

Cuitan Ferdinand Hutahaean
Cuitan Ferdinand Hutahaean (Twitter)

Seperti diberitakan Kompas.com, baru-baru ini sedang banyak perdebatan terkait data kemiskinan di Indonesia.

Termasuk pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal angka orang miskin di Indonesia yang mencapai 100 juta yang menuai pro kontra.

Namun beberapa waktu yang lalu, SBY juga memberikan klarifikasi soal data kemiskinan yang memicu perdebatan itu.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan memastikan angka yang dipakai SBY benar.

Menurut dia, SBY tidak menggunakan standar miskin yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tetapi standar yang ditetapkan oleh World Bank.

Berdasarkan kriteria World Bank, seseorang dikatakan miskin jika memiliki pendapatan di bawah 2 dollar per harinya.

Dengan asumsi harga dollar saat ini Rp 13.000, maka seseorang dikatakan miskin jika menerima uang di bawah Rp 26.000 dalam satu hari.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanRuhut SitompulTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved