Breaking News:

Balas Cuitan Ruhut Sitompul soal Angka Kemiskinan, Ferdinand: Mungkin Bisa Belajar Matematika Lagi

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan mantan Mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul.

Penulis: Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/TribunWow.com
Ferdinand Hutahaean dan Ruhut Sitompul 

Jika mengacu pada parameter tersebut, maka angka orang miskin yang ada di Indonesia berjumlah 47% dari total populasi, yakni ada di kisaran 120 juta orang miskin.

Pertanyakan Angka Kemiskinan, Andi Arief Bandingkan dengan Era Gus Dur hingga SBY

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, BPS berpatokan pada metode yang digunakan Bank Dunia untuk menentukan garis kemiskinan.

Jika dibandingkan September 2017, ada kenaikan 3,63 persen garis kemiskinan dari Rp 387.160 per kapita per bulan menjadi Rp 401.220 per kapita per bulan.

Namun, hitung-hitungannya bukan dengan membagi pendapatan Rp 401.220 per bulan menjadi Rp 13.374 per hari.

Suhariyanto mengatakan, ada faktor lain yang perlu diperhatikan, yakni jumlah anggota keluarga.

"Kalau dibagi 30 hari, saya rasa tidak relevan. Saya sarankan dikalikan anggota rumah tangga. Kan yang dibutuhkan per rumah tangga," kata Suhariyanto.

Rupiah Kembali Melemah, Faisal Basri: Terendah Sepanjang Sejarah

Menurut dia, keluarga miskin memiliki anak lebih banyak.

BPS mendapat angka 4,5 rata-rata anggota keluarga.

Jadi, pendapatan perkapita per bulan tersebut dikalikan dengan 4,5 dan didapatkan hasil Rp 1,8 juta.

Dengan indikator itu, BPS mencatat adanya penurunan angka kemiskinan per Maret 2018.

Angka kemiskinan mencapai 9,8 persen.

Angka ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Indonesia kemiskinan berada di level single digit. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanRuhut SitompulTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved