Tindak Lanjuti Pertemuan Djarot-Rusia, Sandi Sebut Pemprov DKI Teken MoU dengan Pemerintah Moskow

TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan jika saat ini Pemrov DKI merealisasikan nota kesepahaman (Memorandum of understanding/MoU) dengan Wakil Wali Kota Moskow Rusia.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Kamis (2/8/2018).

Sandiaga menuturkan apabila kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat pada Agustus tahun lalu.

Sandiaga Uno mengatakan jika mereka sepakat untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk kewirausahaan.

• Ketua Progres 98 Bocorkan Ciri-ciri Cawapres Jokowi dari Rangkaian Pernyataan Mahfud MD

"Pertemuan dengan Wakil Walikota Moscow Khusnullin Marat di Kantor Pemerintahan Kota Moscow.

Kami merealisasikan nota kesepahaman (MoU) kerja sama kota kembar (sister city) antara DKI Jakarta dengan Moscow, Rusia.

Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin yang dilakukan pada bulan Agustus 2017 lalu.

Kita sepakat perlu adanya tindak lanjut kerja sama ini khususnya yang terkait dengan penciptaan lapangan kerja, kewirausahaan dan menghadirkan biaya hidup yang terjangkau untuk masyarakat.

• Ali Ngabalin: Ulama Seharusnya Memberikan Kriteria, Bukan Menyebutkan Nama

Selain itu, seperti kita ketahui, Rusia menjadi tuan rumah World Cup 2018 kemarin.

Banyak perubahan yang terjadi di kota Moscow, bahkan dibilang sebagai piala dunia tersukses sepanjang sejarah.

Megahnya Stadion Luzhniki di Moskow menjadi inspirasi kita juga dalam membangun Stadion bertaraf internasional di DKI Jakarta.

Stadion yang kita akan bangun di kawasan Jakarta Utara ini berkonsep Public Private Partnership atau kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Karena kami ingin pembangunan stadion ini tidak memberatkan pada APBD DKI Jakarta.

• Reaksi Fahri Hamzah ketika Dengar Mahkamah Agung Tolak Kasasi PKS terkait Pemecatannya

Konsep Public Private Partnership bukan hanya kita terapkan untuk pembangunan stadion tapi juga pengolahan sampah, air, limbah dan energi.

Untuk itu, kami membuka kesempatan kepada Pengusaha di Moscow untuk bekerjasama dengan pengusaha swasta dan BUMD kita terutama dalam membangun infrastuktur di DKI Jakarta," tulis Sandiaga Uno.

Diberitakan Kompas.com, selain penandatanganan MoU dengan Kota Moskow, kunjungan Sandi ke Rusia juga untuk menemui pengusaha Rusia.

Sandiaga menemui langsung salah seorang wirausaha Rusia, Daniya Sabirova. Sabirova membuka usaha impor rempah-rempah asal Indonesia bernama Pryanosti dengan slogan "We import not just spice but the unique taste of Indonesia".

Pertemuan dengan pengusaha ini juga untuk menindaklanjuti kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta dengan Moscow Chamber of Commerce and Industry (MCCI).

"Kami menyepakati perlunya follow up MoU Sister City Jakarta-Moskow khususnya terkait dengan penciptaan lapangan kerja, biaya hidup yang terjangkau, dan kewirausahaan. Salah satunya melalui MoU antara KADIN DKI Jakarta dan KADIN-nya Moskow," ucap Sandiaga Uno.

Selain itu, ia juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam Forum Bisnis Indonesia - Rusia pada Kamis (2/8/2018) waktu setempat.

Forum tersebut menjadi tempat mempromosikan peluang investasi dan jalinan perdagangan antara Jakarta dan pengusaha Rusia.

Tak hanya dalam hal usaha atau perdagangan, Sandiaga Uno juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan kerja sama dalam hal olahraga.

Sandi mengatakan akan mengundang FC Spartak Moscow untuk main di Jakarta.

"Kami juga akan mengundang FC Spartak Moscow untuk bertandang melawan Persija Jakarta di Stadion GBK," imbuh Sandiaga Uno. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• SBY Beri Klarifikasi Data Penduduk Miskin, Jubir PSI Tantang Marwan Cik Asan Minta Maaf ke Publik