SBY Beri Klarifikasi Data Penduduk Miskin, Jubir PSI Tantang Marwan Cik Asan Minta Maaf ke Publik
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menantang politisi Demokrat Marwan Cik Asan untuk meminta maaf kepada publik.
Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menantang politisi Demokrat Marwan Cik Asan untuk meminta maaf kepada publik.
Hal tersebut tampak dari laman Twitter @Uki23 yang diunggah pada Kamis (2/7/2018).
Dedek Prayudi menantang Marwan setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan klarifikasi terkait data kemiskinan yang ia sampaikan.
SBY menganggap banyak yang salah mengartikan pernyataan dirinya terkait istilah the bottom 40 persen.
SBY menyanggah jika maksud dirinya seperti yang banyak dibicarakan selama ini, jika jumlah penduduk miskin berjumlah 100 juta orang.
Namun, maksud the bottom 40 persen adalah istilah yang digunakan oleh World Bank yakni 40 persen penduduk golongan bawah yang ada di masing-masing negara.
Selain itu, ia pun juga mengakui keberhasilan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang telah menurunkan angka kemiskinan.
• Diminta Tak Sebarkan Hoax soal Data Kemiskinan, SBY Beri Penjelasan
Pria yang kerap dipanggil Uki itu mengapresiasi sikap SBY langsung memberikan klarifikasi atas data yang ia sampaikan, setelah data tersebut menuai kontroversi publik.
"*perang melawan hoaks* @PDemokrat @SBYudhoyono
Saya apresiasi klarifikasi pak SBY yang mengatakan bahwa 100 juta orang itu adalah the bottom 40, atau 40% penduduk dengan ekonomi terbawah BUKAN penduduk miskin. Juga bahwa beliau percaya data BPS.
*perang melawan hoaks* @PDemokrat @SBYudhoyono
Inilah perbedaan istilah itu
The bottom 40 = proporsi 40% penduduk dengan tingkat ekonomi terbawah.
Penduduk miskin = Penduduk yang tergolong miskin menurut definisi yang disepakati.
*perang melawan hoaks* @PDemokrat @SBYudhoyono
Kritik saya adalah untuk kader Demokrat yang sudah terlanjur berbicara terlalu lantang untuk seseorang yang tidak memahami substansi yang dibicarakannya, Bapak Marwan Cik Asan.
*perang melawan hoaks* @PDemokrat @SBYudhoyono
Pak Marwan sudah terlanjur mengatakan bahwa 100juta penduduk yang dimaksud pak SBY adalah penduduk miskin, menggunakan definisi Bank Dunia.
*perang melawan hoaks* @PDemokrat @SBYudhoyono
Bank Dunia tidak pernah mengatakan bahwa ada 100juta penduduk miskin sejak pak Joko Widodo menjadi Presiden. Justru Bank Dunia mengatakan bahwa ketimpangan meningkat tajam pada era SBY.
*perang melawan hoaks* @PDemokrat @SBYudhoyono